Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/05/2018, 19:59 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meghan Markle memang belum resmi menjadi anggota keluarga Kerajaan Inggris. Tapi, bukan berarti pengaruhnya -  terutama dalam fashion - harus menunggu statusnya berubah sebagai istri Pangeran Harry.

Sejak Meghan muncul ke publik sebagai kekasih Pangeran Harry, penamilannya selalu menarik perhatian.

Apalagi, ia terlihat mulai beradaptasi dengan aturan berbusana ala kerajaan. Banyak orang yang ingin meniru dan membeli pakaian yang dipakai olehnya.

"Efek Meghan" memang memberi pengaruh yang luar biasa pada dunia mode. Ia pun mewujud menjadi seorang ikon fashion.

Banyak fashion blogger yang telah mendidikasikan diri untuk aktris Amerika ini dan apa yang dipakainya.

Bahkan, ada salah satu situs yang mendedikasikan diri untuk membantu penggemar Meghan berpenampilan layaknya inspirasi mode terbaru mereka.

Meghan MarkleIndependent Meghan Markle
Situs ini bertujuan membantu mereka untuk menonjolkan dan mengidentifikasi, serta mengetahui di mana membeli busana ala Meghan.

Dilansir dari The Independent, situs tersebut bernama 'Meghan's Mirror', dengan Amanda Dishaw dan Christine O'Brien bertindak sebagai editor.

Menurut mereka, Meghan dengan cepat menjadi ikon mode. Gayanya modern dan modis. Dia juga memiliki kepribadian yang ramah dan mudah membaur dengan orang lain.

Banyak orang menyukai gaya berbusananya yang "membumi" alias dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca :Meghan Markle Pengaruhi Tren Gaun Pernikahan

Meghan layaknya gadis Amerika biasa, yang berasal dari keluarga modern dan mendapatkan pendidikan normal. Namun, ia mampu menaklukan bujangan paling diincar di Inggris. Mirip cerita dongeng yang memiliki efek keajaiban.

"Orang ingin menangkap sihir itu untuk kehidupan mereka sendiri, dan cara termudah untuk melakukannya adalah melalui gaya busana," tambahnya.

Tak heran jika para penggemarnya terkena "efek Meghan". Setiap barang-barang yang dipakainya akan mereka buru.

Meghan MarkleGetty Images Meghan Markle
Selama tamasya publik baru-baru ini, Meghan memilih gaun "Jackie O" warna hitam berlabel 'Black Halo'.

Seorang juru bicara label tersebut mengatakan, gaun itu terjual habis dalam waktu kurang dari 10 jam setelah Meghan memakainya. Bahkan, mereka harus bekerja lembur demi menambah stok.

Beberapa pakaian lain yang pernah dikenakan mantan aktris 'Suits' sejak pertunangannya dengan Pangeran Harry diumumkan juga habis terjual.

Mantel putih dengan ikat pinggang, yang dibuat oleh ruma mode Kanada, Line The Label, menjadi populer setelah dipakai Meghan.

Bahkan, website resmi label tersebut mengalami eror karena terlalu banyak pembeli.

Sejak saat itu, label tersebut memberi nama mantel itu dengan sebutan 'mantel Meghan' untuk menghormatinya.

Busana lain, dari rumah mode kurang terkenal, juga meningkat popularitasnya dalam beberapa jam setelah Meghan memakainya.

Ini membuktikan betapa kuatnya pengaruh Meghan pada industri mode. Bagi busana yang harganya tak terjangkau, banyak produk imitasinya yang beredar dengan cepat.

Baca :Jumper Meghan Markle Ludes dalam Sekejap

“Sejak dia mengenakan mantel dengan kerah lebar dan warna coklat di Hari Natal, mantelnya terjual habis dan ada permintaan besar untuk Sentaler hari itu," kata pemilik label pakaian Sentaler Bojana Sentaler.

Ia juga menambahkan, pesanan mantel tersebut menyebar hingga ke seluruh dunia hanya dalam beberapa hari setelah momen itu.

Menurut David Haigh, kepala eksekutif dari firma konsultan London, Brand Finance, megatakan efek Meghan sudah memberi keuntungan bersih untuk produk yang dipakainya sebesar 150 juta poundsterling atau sekitar Rp 2,8 triliyun.

Misalnya, data perusahaan Hitwise melaporkan, permintaan tas Strathberry yang dipakainya saat pertunangan resmi pertamanya meningkat 2.044 persen, dalam penjualan saham selama 11 menit.

Modis, berkelas dan tidak takut mengambil risiko, gaya busana kekasih Pangeran Harry secara resmi telah menjadi inspirasi mode dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com