KOMPAS.com - Kalori adalah sumber energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas. Semua orang butuh asupan kalori, termasuk anak-anak.
Namun, tahukah kamu berapa banyak kebutuhan kalori anak yang harus dipenuhi setiap hari?
Sebagai orangtua, kita perlu cermat menghitung kebutuhan kalori harian anak dari setiap makanan dan minumannya. Pasalnya, asupan kalori yang berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak.
Kalori adalah jumlah energi dalam setiap makanan. Kebutuhan kalori setiap anak berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik anak.
Semakin dewasa usianya, terutama di usia menjelang puber, anak butuh lebih banyak kalori untuk mempersiapkan tubuhnya terhadap berbagai perubahan menuju kedewasaan.
Semakin aktif anak, semakin banyak pula asupan kalori yang ia butuhkan sebagai suplai energi selama beraktivitas.
Baca juga : Salah Hitung Kalori, Penyebab Berat Badan Sulit Turun
Kebutuhan kalori antara anak laki dan perempuan pun juga dibedakan, meski usianya sebaya dan sama-sama termasuk anak yang aktif.
Ini karena tubuh laki-laki umumnya memiliki postur yang lebih tinggi dan lebih banyak massa otot dibanding perempuan, sehingga memerlukan lebih banyak energi untuk berfungsi optimal.
Tidak hanya itu, laki-laki umumnya memiliki metabolisme tubuh yang lebih tinggi serta kapasitas paru-paru yang lebih besar. Inilah yang memungkinkan mereka bekerja lebih keras saat olahraga dan aktivitas fisik lain.
Baca juga : 6 Fakta Seputar Kalori yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui
Berapa banyak kebutuhan kalori anak dalam sehari?
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi yang telah ditetapkan oleh Kemenkes RI lewat Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2013, inilah jumlah kebutuhan kalori anak setiap hari:
Di atas usia 10 tahun, kebutuhan kalori anak mulai dibedakan menurut jenis kelaminnya.
Anak laki-laki
Anak perempuan
Panduan AKG dari Kemenkes ini adalah acuan kebutuhan kalori secara umum. Seperti yang telah dijelaskan di atas, kebutuhan kalori setiap anak bisa berbeda tergantung dari usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisiknya.