KOMPAS.com - Komunikasi yang hangat merupakan kunci bagi pernikahan yang harmonis. Akan tetapi, saat ini semakin banyak pasangan yang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan gawai.
Pasangan suami istri di zaman now pada umumnya sama-sama sibuk bekerja. Kehadiran gawai dan media sosial juga membuat pasutri semakin minim memiliki waktu berkualitas berdua.
"Banyak pasangan yang terbiasa memegang gawai 24 jam, termasuk di tempat tidur," kata psikolog Ajeng Raviando dalam acara talkshow "Istri Resik Pernikahan Harmonis" yang diadakan oleh Resik V Godokan Sirih di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kecanduan pada gawai membuat komunikasi suami istri menjadi renggang. Obrolan yang hangat dan mendalam semakin jarang dilakukan, digantikan dengan pesan-pesan pendek melalui aplikasi chatting.
"Karena sulit dapat waktu berkualitas, tidak sempat lagi bicara dari hati ke hati. Pembicaraan akhirnya hanya urusan domestik yang tidak ada habisnya," kata Ajeng.
Kondisi tersebut bisa membuat ikatan emosional ikut kendur. Ditambah lagi dengan pasutri yang menganggap seks hanya rutinitas biasa dan tidak lagi dianggap penting. Hubungan pun akan menjadi dingin.
"Ini bahya sekali, hubungan seks itu juga ada emotional bonding-nya," katanya.
Kebiasaan mengamati media sosial juga bisa menimbulkan dampak negatif pada pernikahan.
"Kita melihat pasangan lain kok asik banget, rukun. Lalu muncul rasa iri, ingin seperti itu dan mulai membandingkan dengan sikap pasangan. Kita pun cemas dan berpikiran negatif terhadap pasangan, padahal sebelumnya tidak ada apa-apa," paparnya.
Kondisi ini menurut Ajeng ikut berpengaruh pada naiknya angka perceraian pada pasangan di era modern ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.