Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2018, 07:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber LifeHack

KOMPAS.com - Bulan Ramadhan sudah di depan mata. Pada momen ini, umat Muslim di seluruh dunia diwajibkan untuk berpuasa.

Mereka harus menahan lapar dan dahaga dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Namun, puasa ini rupanya tak hanya dikenal di kalangan umat Muslim saja.

Komunitas kesehatan juga menyakini puasa mengandung manfaat yang baik untuk kesehatan.

Dilansir dari laman Lifehack, Nathan Hewitt, pakar diet dari Inggris memaparkan 10 manfaat luar biasa dari berpuasa.

1. Menurunkan berat badan

Puasa bisa menjadi cara yang aman untuk menurunkan berat badan.

Banyak riset telah menunjukkan puasa intermiten -puasa yang dilakukan secara berkala, memungkinkan tubuh untuk membakar sel-sel lemak lebih efektif daripada diet biasa.

Puasa intermiten memungkinkan tubuh untuk menggunakan lemak sebagai sumber utama energi, bukan gula.

Kini, banyak atlet menggunakan puasa sebagai sarana untuk mengurangi lemak tubuh ketika menghadapi kompetisi.

Baca juga: Efektif Melangsingkan, Seberapa Aman Diet Puasa?

2. Meningkatkann sensitivitas insulin

Puasa telah terbukti memiliki efek positif pada sensitivitas insulin. Ini memungkinkan tubuh mentoleransi karbohidrat (gula) lebih baik.

Sebuah penelitian menunjukkan setelah periode berpuasa, insulin menjadi lebih efektif dalam "memberitahu" sel untuk mengambil glukosa dari darah.

3. Meningkatkan metabolisme

Puasa membuat sistem pencernaan kita beristirahat. Ini dapat memberi energi pada metabolisme untuk membakar kalori  lebih efisien.

Jika pencernaan buruk, maka kondisi itu dapat memengaruhi kemampuan untuk memetabolisme makanan dan membakar lemak.

Puasa pun dapat mengatur pencernaan dan meningkatkan fungsi usus yang sehat.

Inilah yang akhirnya mampu meningkatkan fungsi metabolisme kita.

4. Memperpanjang usia

Percaya atau tidak, semakin sedikit kita makan semakin tinggi harapan hidup kita.

Riset telah menunjukkan bagaimana masa hidup orang-orang dalam budaya tertentu meningkat karena makanan mereka.

Halaman:
Sumber LifeHack
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com