Selain itu, minuman olahraga mungkin memang mengandung natrium dan kalium yang membantu memulihkan cairan dan elektrolit.
Namun di dalamnya juga mengandung karbohidrat yang tidak dibutuhkan, jika kamu berolahraga kurang dari satu jam.
Lebih baik mengganti minuman-minuman manis itu dengan air mineral.
5. Makanan cepat saji
Kebanyakan makanan cepat saji tinggi lemak, garam, dan kalori yang tentu saja meningkatkan berat badan dan risiko diabetes tipe 2.
6. Makanan kemasan
Makanan kemasan cenderung tinggi lemak trans yang meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah, sehingga juga mungkin meningkatkan risiko diabetes.
Terutama, jika makanan kemasan tersebut banyak mengandung gula, seperti cokelat atau permen.
Bukan berarti kamu harus selalu menghindari makanan-makanan di atas. Hanya saja kamu perlu memperhatikan porsi dan frekuensi makanmu.
Selain itu, olahraga juga penting untuk menstabilkan kadar gula darah.
Baca juga: Gula Darah Tinggi Tingkatkan Komplikasi Serangan Jantung
Jika kamu memiliki riwayat diabetes, maka sangat dianjurkan bagimu untuk rutin kontrol pada dokter, dan menjalani pengobatan yang dianjurkan.
Dan, jika kamu bingung menentukan pilihan makanan yang tepat untuk menjaga kadar gula darah, kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter gizi.
Jadi, untuk mencegah tingginya gula darah, mulai sekarang jangan hanya fokus menghindari makanan manis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.