Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2018, 23:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Alodokter

Rasanya yang pahit membuat pare dipercaya mengatasi konstipasi. Namun, efek samping pare dapat memicu rasa mulas dan memperparah gejala maag.

2. Melawan infeksi

Pare dapat digunakan untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti Streptobaccilus, E. coli, Salmonella, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas.

3. Meningkatkan imunitas pada penderita HIV dan kanker

Berdasarkan studi, pare dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus seperti HIV. Studi juga menunjukkan bahwa pare memiliki sifat antikanker.

Ekstrak dari buah pare dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.

Namun masih diperlukan penelitian klinis lebih lanjut untuk memastikan dosis aman, efek samping, serta efektivitas pare dalam mengobati kondisi tersebut.

Baca juga: Pare, Sayur Pahit Kaya Gizi

4. Mengurangi peradangan pada penyakit liver

Dalam suatu penelitian di laboratorium, antioksidan pada pare terlihat mampu mengikat radikal bebas dan mengurangi peradangan pada penyakit hati.

Namun efek ini masih perlu diteliti lebih lanjut pada manusia.

5. Menurunkan kolestrol buruk (LDL) dan meningkatkan kolestrol baik (HDL)

Pada percobaan yang dilakukan terhadap hewan percobaan yang diberi ekstrak pare selama 30 hari, terjadi penurunan LDL dan peningkatan HDL.   

6. Menurunkan berat badan

Pada studi yang juga dilakukan pada hewan percobaan, pare menunjukkan pengaruh pada penurunan berat badan.

Selain itu, pare juga dipercaya dapat mengatasi batu ginjal, psoriasis, dan abses kulit, serta luka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com