Karena itu, pastikan bertanya kepada dokter apakah konsumsi obat-obatan tersebut mengharuskan untuk mendapat perawatan pencegahan sunburn.
4. Kaca mobil
Ada dua jenis sinar ultra violet yakni UVA dan UVB.
DokterA Andrew Alexis mengingatkan, sinar UVB memang dapat dicegah oleh kaca jendela, namun UVA dapat menembus kaca dan masuk lebih dalam ke kulit.
Karena itu, pemakaian tabir surya setiap hari sangat penting jika kita menghabiskan banyak waktu di mobil atau duduk di dekat jendela di tempat kerja.
5. Makanan
Daging, jamur, kacang, dan biji-bijian memang memiliki nutrisi sangat tinggi.
Namun, makanan seperti limau, seledri, dan peterseli mengandung senyawa photosensitizing yang dapat menghasilkan reaksi seperti terbakar matahari.
6. Sistem kekebalan terganggu
“Misalnya seperti terapi imunosupresif untuk mengobati lupus berat, psoriasis, atau kondisi rheumatologic, kemoterapi, atau HIV yang tidak terkontrol," katanya.
7. Salah membaca cuaca
Sekalipun berada di cuaca yang dingin atau berawan, risiko sunburn pun masih ada.
“Saat hari-hari berawan kita cenderung melupakan tabir surya, padahal hingga 80 persen dari sinar UV matahari masih bisa melewati awan," kata Batra.