Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampil Modis dengan Busana Muslim Bergaya "Layering"

Kompas.com - 17/05/2018, 10:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki Bulan Ramadhan, banyak orang sudah mempersiapkan busana muslim untuk Hari Raya Idul Fitri. Terkadang kita bingung memilih busana yang tepat.

Tak jarang pula, busana yang kita pilih untuk Lebaran malah terkesan terlalu resmi dan tidak bisa dikenakan pada hari-hari biasa.

Padahal, busana muslim kekinian justru cenderung bergaya layering alias padu padan busana.

"Di Indonesia aku lihatnya cenderung layering. Jadi banyak mix and match," kata Creative Director label busana muslim KAMI, Nadya Karina seusai peragaan busana koleksi terbarunya, Rabu (16/5/2018).

Salah satu koleksi Raya dari label busana muslim KAMI. Tiga koleksi terbaru diperkenalkan, yakni Marra, Hanagami & Varsada dan Promenade di Ballroom Hotel The Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (16/5/2018).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Salah satu koleksi Raya dari label busana muslim KAMI. Tiga koleksi terbaru diperkenalkan, yakni Marra, Hanagami & Varsada dan Promenade di Ballroom Hotel The Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (16/5/2018).
Menurutnya, Indonesia memiliki tren berbusana yang beragam di setiap daerahnya. Namun, gaya layering tetap menjadi pilihan banyak orang.

Layering tersebut banyak memadukan beberapa jenis pakaian, seperti outer dan dress, atau outer, celana dengan atasan.

Dengan layering, pilihan busana menjadi lebih banyak dan bebas berkreativitas.

Nadya menilai, salah satu alasan banyak orang memilih gaya layering adalah karena gaya. Layering dianggap lebih modis ketimbang satu layer, seperti atasan dan bawahan saja.

Gaya berbusana layering juga sekaligus menunjukkan bahwa berhijab bukan berarti tak bisa bergaya.

"Dengan berhijab dianggap pilihannya terbatas. Tapi sebenarnya enggak, hanya opsinya saja berbeda. Jadi, gimana penampilannya tetap tertutup tapi juga tetap gaya makanya kebanyakan pilih layering. It works out, jadi lebih gaya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com