Misalnya, pada jersey authentic emblem dan tulisan nama klub dibuat dengan aplikasi menumpuk tiap warna, yang kemudian dijahit menjadi satu.
Dapat dibayangkan bagaimana rumitnya pengerjaan sehelai jersey untuk menghasilkan potongan yang presisi.
Tidak demikian dengan jersey swingman. Logo dan nama klub memang diaplikasikan dengan cara dijahit ke bidang jersey.
Namun, ornamen itu sudah dicetak/di-print menjadi hanya satu lapisan, sebelum dijahit di jersey.
Tak seperti versi authentic, jersey swingman pun dipasarkan dalam beragam ukuran, sesuai dengan kebutuhan si kolektor.
Lalu, -sebagai informasi tambahan, di kasta terakhir ada varian jersey replika. Tapi, jangan salah, jersey replika bukan berarti palsu.
Varian jersey ini juga diproduksi resmi oleh merek aslinya. Namun, seluruh ornamen pada jersey tersebut dicetak dengan teknik sablon.
NikeConnect dan “The Last Dance”
Berdasarkan penjelasan Nike, pada jersey baru Jordan ini, akan dilengkapi dengan teknologi NikeConnect.
Teknologi NikeConnect memungkinkan pemiliknya memakai smartphone untuk membuka akses konten “The Last Dance” dalam penayangan perdana di tahun 2019.
"The Last Dance" adalah serial dokumenter yang merupakan produksi bersama ESPN Films dan Netflix.
Film ini akan bercerita tentang lahirnya legenda NBA Michael Jordan, hingga era kejayaan Bulls di tahun 1990an.
Baca juga: Michael Jordan Masuk Daftar Orang Terkaya di Dunia
Berdasarkan penjelasan ESPN Media Zone, film dokumenter 10 jam ini juga akan memuat cuplikan kejadian yang belum pernah dirilis sebelumnya, saat momen juara terakhir Bulls di musim 1997-1998.
“The Last Dance” tentu melibatkan tokoh kunci Michael Jordan, dan partisipasi dari sejumlah figur penting di tim Bulls kala itu.
Harga jersey