Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepatu Wakai Palsu Marak, Ini Cara Bedakan dengan yang Asli

Kompas.com - 17/05/2018, 18:27 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seiring meningkatnya permintaan suatu produk, kehadiran produk palsu pun tak terhindarkan.

Biasanya, produk imitasi dibuat dengan siluet dan desain mirip, namun berkualitas rendah.

Hal ini juga terjadi pada Wakai, label fesyen yang terinspirasi street style Jepang.

Produk Wakai yang sering dipalsukan adalah sepatu canvas.

Agar tak tertipu, masyarakat harus cerdas membedakan sepatu Wakai asli dan palsu.

Baca juga: Wakai Musnahkan 2.000 Pasang Sepatu Palsu

Indra Budi Adwindarsyah, Marketing Communication Metroxgroup yang membawahi Wakai, mengungkapkan ciri paling mudah dikenali adalah jahitan.

“Kalau palsu itu pasti jahitannya tidak rapi dan ada sisa lem,” kata Indra kepada Kompas.com, di Depok, Kamis (17/5/2018).

Kemudian outsole di bagian bawah juga mudah dicirikan, karena biasanya keras dan tidak lentur.

Wakai asli menggunakan teknologi yang memungkinkan sepatu dapat dilipat hingga 360 derajat tanpa berisiko patah atau sobek.

Pada bagian insole Wakai palsu biasanya keras dan tidak nyaman digunakan. Sementara pada Wakai asli, bagian bawah terasa empuk karena menggunakan memory foam.

“Lalu tag (label) Wakai asli pakai kertas karton premium,” katanya.

Lalu untuk Wakai asli pasti menggunakan bahan canvas tebal dan solid, sehingga tidak mudah sobek, meski tetap luntur.

Logo pada bagian belakang Wakai asli harus timbul dengan kulit premium.

Terakhir adalah cetakan logo pada insole pasti rapi, tidak berantakan.

Head of Marketing Metroxgroup Assed Lussak mengingatkan, agar masyarakat membeli Wakai asli, demi menghindari kekecewaan dan mendapatkan kualitas sepatu tak standar.

“Karena yang rugi masyarkat, mereka akan mendapatkan kualitas produk rendah dan tidak tahan lama kalau pakai produk palsu,” katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com