KOMPAS.com - Sebulan penuh menjalani puasa, menahan haus dan lapar sekitar hampir 13 jam menjadi kewajiban bagi umat muslim.
Saat puasa, kita mengalami beberapa perubahan seperti pola makan, waktu tidur, dan aktivitas sehari-hari sehingga dapat memengaruhi jam biologis dan metabolisme tubuh.
Perubahan waktu tidur membuat kita lebih sering merasa ngantuk dan akhirnya memilih untuk tidur seharian untuk menghilangkan rasa kantuk itu. Namun, apakah tidur saat puasa benar-benar membuat kita hilang dari ngantuk?
Saat puasa banyak dari kita yang mengubah pola aktivitas. Kegiatan seperti makan, minum, berkumpul dengan kerabat, dan olahraga seringkali dilakukan setelah berbuka puasa hingga malam hari.
Selain itu, bangun pagi untuk sahur seringkali membuat waktu tidur lebih pendek. Meski tidak parah, perubahan ini dapat memengaruhi waktu tidur saat puasa.
Tak jarang saat puasa orang lebih terjaga di malam hari, dan merasa ngantuk di pagi hari. Sehingga, beberapa orang menghabiskan waktu liburnya di kasur dari pagi hingga siang, bahkan sampai menjelang waktu berbuka.
Baca juga: Tak Perlu Puasa Olahraga di Bulan Ramadhan
Sebenarnya, terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur dapat membuat tubuh jadi lebih lelah. Masuk akal jika kurang tidur membuat merasa lelah.
Sebaliknya, tidur lebih banyak daripada yang kita butuhkan juga tidak membuat segar dan bersemangat. Bahkan, banyak orang merasa lesu karena tidur seharian saat puasa.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa orang yang terlalu banyak tidur justru akan tergganggu pola tidur dan jam biologis tubuhnya (ritme sirkadian). Hal ini yang kemudian menyebabkan seseorang jadi cenderung kelelahan setelah seharian tidur.
Sebaiknya, atur waktu tidur saat puasa dengan baik
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.