Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2018, 17:13 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Es teh ternyata tak hanya sekadar minuman pelepas dahaga. Ditilik lebih jauh, minuman ini menyimpan banyak cerita.

Dan, perjalanan yang dilalui es teh ternyata cukup panjang dari masa ke masa. 

Abad 18

1795
Para sejarawan menyepakati South Carolina sebagai lokasi pertama teh ditanam dan diproduksi secara komersil di Amerika Serikat.

Tanaman teh pertama kali memasuki negara ini pada akhir 1700-an.

Abad 19

1880-an
Buku resep asal Inggris dan Amerika menyebutkan, penyajian teh secara dingin setidaknya dimulai dari awal abad ke-19 ketika cold green tea punch mulai dipopulerkan.

Jenis minuman ini menggunakan teh hijau, bukan teh hitam.

Baca juga: Inilah 5 Aneka Olahan Es Teh untuk Buka Puasa

1879
Resep es teh manis tertua secara tertulis berasal dari kumpulan buku resep berjudul Houskeeping of Old Virginia karya Marion Cable Tyree yang dipublikasikan pada tahun 1879.

Resep ini masih menggunakan teh hijau.

1884
Pada tahun ini, muncul resep es teh pertama yang menggunakan teh hitam.

Teh hitam adalah teh yang umum digunakan saat ini untuk membuat es teh. Resep ini menjadi versi awal es teh manis yang biasa disajikan di daerah selatan.

Namunm dalam buku Lincoln Boston berjudul What to Do and Not What to Do in Cooking pada 1884, terdapat resep es teh.  

1893
Chicago World’s Fair 1893 memiliki pemegang konsesi yang meraup lebih dari 2,000 dollar AS dari menjual es teh dan lemonade.

Dalam buku resep The Home Queen World’s Fair Souvenir dicantumkan berbagai variasi cara menyajikan es teh.

Baca juga: Mona Ratuliu: Es Teh Manis Saja Sudah Happy

1895
The Enterpresing Manufacturing Co dari Pennsylvania mendistribusikan buklet terkenalnya berjudul The Enterprising Housekeeper dari Helen Louise Johnson.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com