Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2018, 03:38 WIB
Auzi Amazia Domasti,
Dimas Wahyu

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siwak merupakan pembersih gigi yang cukup umum di negara-negara Timur Tengah, termasuk di Arab yang mayoritas masyarakatnya berpenduduk Muslim. 

Bersiwak turut menjadi kebiasaan yang dianjurkan, dan menjadi salah satu sunah Nabi Muhammad SAW.

Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) turut merekomendasikan siwak sebagai alat pembersih alami untuk gigi dan mulut.

Dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia, Nada Ismah, menjelaskan bahwa siwak mengandung antiseptik alami yang bisa bermanfaat untuk membunuh mikroorganisme di mulut, melindungi gusi dari penyakit, dan mencegah gigi berlubang.

“Di dalam siwak terdapat 19 zat alami, seperti fluor, sulfur, antiseptik astringent, dan klorin,” ujar Nada ketika ditemui dalam acara bincang-bincang Waktunya Hijrah bareng Sasha Halal Toothpaste di Jakarta, Jumat (18/5/2018).

Selain itu, siwak mengandung minyak aromatik yang juga dapat meningkatkan air liur. 

“Saat bulan puasa, tidak ada aktivitas mengunyah selama 12 jam sehingga produksi air liur pun berkurang. Karenanya, siwak baik digunakan saat bulan puasa,” lanjut Nada.

Bicara mengenai bahan, siwak berasal dari tanaman pohon Salvadora persica yang banyak tumbuh di Mekkah dan wilayah-wilayah lain di Timur Tengah. 

Namun, kini selain di negara tersebut, tak banyak masyarakat yang menggunakan siwak karena kesulitan memperolehnya.

Siwak pun tidak biasa digunakan dan terkesan tidak praktis. Hal-hal ini pula yang melatarbelakangi kehadiran pasta gigi Sasha Halal Toothpaste.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com