Kebalikan dari apa yang banyak orang pikirkan, jerawat pada orang dewasa biasanya diakibatkan oleh bakteri atau minyak berlebih.
Kemudian, banyak yang menggunakan produk perawatan topical, seperti asam salisilat dan benzoil peroksida yang biasa diproduksi untuk jerawat pada usia remaja.
Hal itu bisa menyebabkan iritasi dan kulit lapisan teratas kering.
Alih-alih menghilangkan jerawat, produk tersebut justru membuat kulit semakin merah dan sensitif serta memperparah jetawat.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan produk yang digunakan non-komedogenik dan tidak mengandung mineral oil, cocoa butter, atau bahan yang menyumbat pori-pori.
"Kamu mungkin membutuhkan resep medis yang kuat, namun tidak kasar dan bisa ditoleransi oleh kulit," ujar Dr. Shainhouse.
Tanyakan kepada dermatolog terdekat untuk mengetahui rencana perawatan mana yang sesuai dengan kulit dan tipe jerawatmu.
7. Kulit lebih berminyak
Jika kulitmu terasa lebih licin daripada biasanya, bisa jadi itu merupakan tanda terkikisnya minyak alami wajah.
Kulit kita secara alami akan bereaksi sebagai tameng untuk menghalau kotoran dan radikal bebas yang datang dari lingkungab sekitar.
Proses tersebut dilakukan dengan menyeimbangkan kandungan minyak agar wajah tetap lembap.
Baca juga: Punya Masalah Kulit berminyak? Coba Konsumsi Makanan ini
Jika kamu mencuci wajah terlalu sering sehingga mengikis minyak alami di wajah, maka hal itu kurang baik untuk perlindungan wajahmu.
Dermatolog sekaligus pendiri Schweiger Dermatology Group, Eric Schweiger menjelaskan tentang hal ini.
Menurut dia, jika kita menggunakan produk yang tidak tepat atau wajah tak mendapat cukup pelembab, maka kulit akan memproduksi semakin banyak minyak.
"Carilah moisturizer atau serum yang mengandung asam hialuronat ketimbang minyak, untuk menghidrasi kulit. Selain itu, gunakan pembersih wajah yang lembut," ujar Dr. Schweiger.
8. Rasa gatal
Jika hal ini terjadi, maka kemungkinan kamu mengalami alergi terhadap produk perawatan kulit yang digunakan. Selain bisa pula apa yang kamu hirup dan makan.
Dr. Jegasothy menyarankan untuk menghentikan pemakaian produk dan memakainya kembali setelah beberapa minggu.
Langkah ini dilakukan untuk melihat apakah rasa gatal tersebut muncul kembali atau tidak.
Baca juga: Penyebab Kulit Wajah Sering Gatal
Diperlukan waktu sekitar dua atau tiga minggu untuk menghapuskan alergi tersebut.
Jadi, tunggulah selama waktu tersebut sebelum mengenalkan produk itu kembali.
"Beberapa antihistamin yang mudah ditemukan di toko obat juga cukup efektif untuk mengurangi efek alergi di kulit dan meminimalisasi gejala gatal lebih cepat," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.