Sebuah studi tahun 2008 yang didanai oleh National Institute of Mental Health meneliti tentang efek berbaring di tempat tidur dengan mata tertutup menunjukkan, ketika beristirahat dengan mata terpejam, sebagian neuron otak mati, menirukan apa yang terjadi saat tidur.
Dan menurut National Sleep Foundation, istirahat seperti ini mampu mengurangi stres, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan kewaspadaan, kesehatan mental, kreativitas, dan motivasi.
Namun, istirahat tidak akan memberi manfaat penuh dari tidur nyenyak, termasuk pemulihan kognitif, peningkatan kemampuan ingatan, dan regulasi hormon.
Tidur adalah pilihan terbaik untuk pemulihan pikiran dan tubuh yang sebenarnya, tetapi jika tetap sulit dilakukan, bisa menenangkan pikiran dengan mengatakan pada diri sendiri, beristirahat juga mengistirahatkan otak.
Penelitian menunjukkan, tidur dalam suhu dingin baik untuk tidur. Agar lebih optimal atur suhu 15-20 derajat celcius. Hal tersebut membantu menurunkan suhu inti tubuh yang memicu proses memulai tidur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.