KOMPAS.com - Untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh kita dianjurkan mengonsumsi air minum setidaknya 8 gelas sehari. Porsi tersebut juga berlaku saat kita sedang berpuasa.
Lalu, bagaimana cara memenuhi asupan air dalam tubuh ketika berpuasa? Menurut dr. Yongki Warigit DA, SpPD, Mkes, diperlukan pembagian jadwal minum sehingga porsi 8 gelas itu terpenuhi selama sahur dan setelah buka puasa.
Dokter dari RSUD Dr Moewardi, Surakarta, ini menjelaskan, saat berbuka puasa kita bisa mulai dengan minum segelas air.
"Saat adzan magrib terdengar, sebaiknya minum air dulu. Jangan langsung makan," ujarnya.
Beri kesempatan pada organ pencernaan untuk jeda sebentar sebelum menikmati makan besar. Selain itu, sebelum dan sesudah makan kita bisa minum masing-masing segelas air.
"Minum air juga bisa dilakukan sebelum tarawih. Total sudah ada empat gelas. Dua gelas lainya kita lanjutkan setelah tarawih dan menjelang tidur," katanya.
Baca juga: Inilah 5 Aneka Olahan Es Teh untuk Buka Puasa
Dua gelas berikutnya bisa kita penuhi pada waktu sahur. Dengan pola tersebut, kita tak perlu takut dehidrasi ketika berpuasa.
Yongki menjelaskan, rasa lelah, pusing atau pening, juga bisa disebabkan karena kita kurang minum cairan.
Berbeda
Kebutuhan cairan tubuh setiap orang berbeda. Menurut Yongki, semakin tinggi aktivitas seseorang, semakin banyak pula cairan yang dibutuhkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.