Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2018, 19:01 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak anak sudah takut "duluan", saat mau diajak ke dokter gigi. Mungkin hal itu juga kita rasakan saat masih kecil.

Hal yang terbayang jika mengunjungi dokter gigi adalahada tindakan terhadap gigi kita yang membikin nyeri. Atau, bahkan tindakan pencabutan. Duh!

Nah, berrikut ini adalah sejumlah tips agar anak -anak tak takut saat diajak ke dokter gigi.

Salah satu caranya adalah dengan tidak menumbuhkan trauma.

"Pada saat anak-anak datang ke dokter gigi pertama kali itu enggak boleh dibuat trauma dan hindari pencabutan pada kunjungan pertama."

Demikian kata Dokter spesialis Ortodonti sekaligus Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Nada Ismah di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Nada, anak perlu dibuat bersahbat dengan dokter gigi.

Caranya, misalnya dengan mengajak anak saat orangtua hendak memeriksakan gigi. Biarkan mereka bermain di sekitar dan terbiasa dengan lingkungan dokter gigi.

"Kalau pengalaman saya, kebetulan saya orto, mereka kalau datang bawa anak akan saya tanya anaknya mau ikut masuk enggak? Biar dia (anaknya) kenal."

"Ternyata malah senang duduk di dental unit," ucap dia.

Cara lainnya adalah memeriksakan gigi anak secara rutin sebelum merasa sakit. Dengan begitu, anak datang ke dokter gigi tidak dalam kondisi gigi sakit.

Bahkan, dalam kondisi tertentu anak bisa saja duduk sambil dipangku orangtuanya di kursi unit.

Hal terpenting, kata Nada, adalah tidak membiarkan anak trauma ke dokter gigi.

Sebab, jika anak sudah trauma dengan tindakan tertentu pada kunjungan pertamanya ke dokter gigi, bisa jadi gigi mereka memiliki masalah lain namun rasa takut tersebut keburu muncul.

Mengenai usia, Nada mengatakan, tidak ada usia minimal anak untuk dibawa ke dokter gigi, selama anak sudah bisa diajak berkomunikasi.

"Pada usia tertentu sebenarnya rasa takut itu bisa diatasi."

"Intinya, anak jangan ditakut-takutin untuk ke dokter gigi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com