Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan dan Minuman Lezat yang Bisa Picu Penyakit

Kompas.com - 22/05/2018, 13:13 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tujuh makanan dan minuman ini boleh saja menjadi favoritmu. Namun, sebaiknya jangan mengambil risiko. Sebab, berbagai macam penyakit berpotensi lahir dari pangan tersebut jika kita memilih dari sumber yang tidak terjamin kebersihannya.

Selain itu, proses pemasakan yang tidak tepat juga meningkatkan risiko kita terpapar parasit yang terkandung di dalamnya.

Apa saja tujuh makanan dan minuman yang dimaksud?

1. Kerang tiram mentah

Oyster alias kerang tiram dianggap sebagai makanan mewah karena harganya relatif mahal. Tiram juga dikenal memiliki fungsi menaikkan libido.

Meski begitu, pakar keamanan makanan Jeff Nelken mengatakan, tiram telah banyak terkontamisasi dan memiliki banyak risiko kesehatan.

"Konsumsilah tiram yang dimasak dengan panas 145 derajat celcius, maka bakteri di dalamnya akan lebih aman," kata Nelken.

Ilustrasi makanan matang siap sajiReaders Digest Ilustrasi makanan matang siap saji
2. Masakan siap saji dalam kemasan

Makanan kemasan banyak kita temukan di supermarket, katering, atau dari sumber lainnya. Terkadang, kita lebih memilih makanan kemasan karena terlihat enak dan praktis.

Tapi, sebelum mengonsumsinya, pastikan makanan tersebut disimpan dalam suhu yang aman.

3. Susu murni

Produk susu yang tidak terpasteurisasi, termasuk keju, memiliki banyak penggemar. Namun, hati-hati saat mengkonsumsinya. Produk-produk yang tidak dipasteurisasi berpotensi terinfeksi Listeria, E. coli atau salmonela.

Pakar keamanan makanan Barry Parsons mengatakan dirinya enggan nengambil risiko mengkonsumsi produk tersebut.

"Tidak ada langkah membunuh bakteri pada produk susu mentah. Memang ada tempat-tempat aman dari produksi susu itu dan mereka mengelola dengan sangat baik. Tapi kita perlu tahu betul sejarah pembuatannya," ujar Parsons.

4. Salad bar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com