Membatasi asupan kalori dengan ketat juga membuat metabolisme tubuh lambat.
Saat sedang diet kita mudah tergoda dengan makanan kemasan berlabel ‘rendah lemak’ atau ‘rendah natrium’.
Padahal, memilih makan makanan tersebut sama tidak memiliki efek. Bar Granola dan yogurt rendah lemak tidak membantu menurunkan berat badan.
Trotter menyarankan untuk menjauhkan diri dari makanan kemasan tetapi pilih bahan makanan utuh yang tidak melalui banyak pemrosesan. Tak hanya itu, ada juga makanan sehat yang bila dimakan terlalu banyak, justru tidak sehat.
Jangan hanya terpaku pada jenis latihan kardio. Kamu bisa memilih jenis latihan untuk meningkatkan metabolisme dan membakar kalori dalam waktu singkat, misalnya HIIT atau zumba.
"Daripada sekadar menggunakan elips dan zoning out selama dua puluh menit, penting juga melakukan interval. Dengan interval, maka dapat berganti antara latihan intensitas tinggi dan rendah," ujar Trotter.
Moskovitz mengungkapkan, beberapa orang mungkin tidak mendapatkan hasil penurunan berat badan karena ada masalah kesehatan yang tidak disadari.
Dalam beberapa kasus, masalah tersebut bisa berupa tiroid yang kurang aktif, sensitivitas insulin, atau obat yang digunakan.
Oleh karena itu, segera konsultasi dengan dokter jika tidak mendapatkan hasil selama periode panjang makan sehat dan berolahraga.
Tapi, perlu diingat, suatu perkembangan penurunan berat badan membutuhkan waktu panjang, tidak singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.