Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Telur Sehari Sebutir Bisa "Memperpanjang Usia"...

Kompas.com - 22/05/2018, 22:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Ayam dan telur

Selama ini, meski telur dikenal mengandung kolesterol -dihubungkan dengan risiko penyakit kardiovaskular- namun telur pun mengandung protein dan vitamin yang krusial bagi tubuh.

Dalam sebuah kelompok riset, 13 persen mengonsumsi telur secara turin, sementara sembilan persen tak pernah, atau jarang memakannya.

Di akhir periode penelitian, ada 84.000 kasus kardiovaskular dan 10.000 kematian akibat kasus serupa.

Hasil tersebut dibandingkan dengan kelompok responden berbeda yang mengonsumsi telur.

"Hasil penelitian terkini menemukan, ada korelasi antara level konsumsi telur yang moderat -satu butir per hari, dengan rendahnya ancaman penyakit jantung," demikian kesimpulan para peneliti.

Baca juga: Racikan Kopi Panas Campur Telur Mentah, Mau Coba?

Namun demikian, para pakar yang tidak terkait dengan riset ini menyatakan, penelitian ini gagal membuktikan memakan telur secara aktif menekan risiko penyakit kardiovaskular.

"Sebuah keterbatasan krusial dari penelitian ini adalah orang yang rutin menyantap telur tentu memiliki level kesejahteraan yang lebih baik dibanding mereka yang tidak memakan telur."

Demikian dikatakan spesialis gizi dari University College of London Tom Sanders.

"Memang, tingkat stroke telah menurun di Jepang, Australia, Amerika Utara dan Eropa selama beberapa dekade karena alasan yang masih belum pasti."

"Mungkin fenomena itu terkait dengan peningkatan kemakmuran," kata Tom Sanders lewat Science Media Center di London, Inggris.

Pakar kardiologi Gavin Sandercock dari University of Essex juga mengungkapkan pandangannya.

Baca juga: Beragam Manfaat Ini Bakal Bikin Kamu Ingin Makan Telur Ikan

"Menyimpulkan makan telur itu baik (atau buruk)  berdasarkan penelitian seperti ini akan sangat bodoh."

"Sebab, perkara diet jauh lebih rumit daripada memilih satu bahan makanan seperti telur," kata Gavin Sandercock.

Publikasi kedua di jurnal Heart menemukan bahwa orang yang berjalan kaki atau bersepeda ke kantor memiliki risiko 11 persen lebih rendah untuk mengalami masalah jantung dan stroke, dibanding mereka yang menggunakan mobil.

Risiko mereka menjadi sekarat karena ancaman penyakit tersebut pun terpangkas nyaris sepertiga, berdasarkan penelitian tujuh tahun terhadap lebih dari 350.000 orang di Inggris. 

Baca juga: Penjelasan Soal Perbedaan Warna Telur...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com