Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2018, 08:39 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Setiap hari tubuh menghasilkan jutaan sel kulit mati. Bila tidak dibersihkan, akan terjadi penumpukan di kulit. Tentu ini bisa mengganggu kesehatan kulit kita.

Untuk itu, ada perawatan khusus yang bertujuan untuk menghilangkan sel kulit mati, yaitu eksfoliasi. Nah, benarkah eksfoliasi itu baik untuk kulit?

Kulit secara alami membuang lapisan kulit terluar setiap sebulan sekali. Proses alami tersebut menyebabkan adanya sel-sel pada kulit akan mati setiap harinya.

Namun sering bertambahnya usia, pengelupasan kulit menjadi semakin melambat sehingga bisa membuat kulit menjadi kering, bersisik, dan gatal.

Melakukan eksfoliasi atau menghilangkan sel kulit mati berarti membantu kulit untuk mempercepat proses pengelupasan serta membantu meringankan beberapa kondisi kulit. Itulah sebabnya eksfoliasi menjadi salah satu perawatan yang baik untuk kulit.

Baca juga: Rambu Melakukan Eksfoliasi untuk Angkat Sel Kulit Mati

Ada dua cara melakukan eksfoliasi. Pertama, secara fisik dengan sikat atau scrub untuk mengangkat sel kulit mati.

Sedangkan cara kedua dilakukan secara kimia dengan mengoleskan asam pada kulit untuk melarutkan sel-sel kulit mati.

Selain mempercepat proses pengelupasan kulit, eksfoliasi juga memberikan manfaat lain. Kulit menjadi lebih cerah karena penumpukan sel kulit sudah dibersihkan dan aliran darah pada wajah menjadi lebih lancar.

Tak ketinggalan, prosedur ini meningkatkan efektivitas perawatan kulit. Pasalnya, lapisan kulit lebih mudah ditembus oleh produk perawatan kulit sekaligus meningkatkan produksi kolagen, jika dilakukan dalam jangka panjang.

Untuk itu, eksfoliasi bisa menjadi perawatan untuk memulihkan kulit yang berjerawat dan kulit belang akibat paparan sinar matahari.

Baca juga: Kulit Wajah Jadi Tipis Karena Eksfoliasi Hanya Mitos, Ini Alasannya

Walaupun manfaatnya banyak dan umumnya mudah untuk dilakukan, kita sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter kulit.

Sebab, eksfoliasi dengan cara kimia yang hasilnya lebih maksimal tetap berpotensi membuat kondisi kulit lebih buruk, jika produk yang dipilih tidak sesuai.

Jadi, kita perlu memahami kondisi kulit dan pertimbangan kandungan produk yang tepat untuk kulit masing-masing.

Pada situs American Academy Dermatology, dr. Marry P. Luppo, FAAD, seorang profesor kesehatan kulit dari Tulane University of Medicine mengatakan bahwa orang dengan kondisi kulit khusus seperti kulit berjerawat atau rosacea harus konsultasi terlebih dahulu untuk melakukan eksfoliasi.

Orang yang memiliki kondisi pengelupasan yang lebih parah sehingga berisiko hiperpigementasi postinflammatory (PIH) sebaiknya menghindari perawatan eksfoliasi. Jadi, tidak semua orang cocok melakukan eksfoliasi.

Baca juga: Agar Kulit Wajah Sehat, Kapan Waktu Terbaik Lakukan Eksfoliasi?

Ilustrasi eksfoliasiartursfoto Ilustrasi eksfoliasi
Bagaimana cara melakukan eksfolisasi yang benar?

Agar proses menghilangkan sel kulit mati yang kita lakukan berhasil maksimal, perhatikan langkah-langkahnya berikut ini.

1. Kenali jenis kulitmu

Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda. Jadi, penting bagi kita untuk mengetahui jenis kulit sebelum melakukan perawatan kuit apa pun, termasuk eksfoliasi.

Jenis kulit yang kita miliki menjadi petunjuk perawatan mana yang sebaiknya dilakukan dan seberapa sering melakukannya.

2. Pilih produk perawatan yang tepat

Bila kamu memiliki kulit kering dan sensitif, pilih produk perawatan eksfoliasi yang lebih ringan kadar asam salisilat atau asam glikolatnya. Bila jenis kulit lebih berminyak, pilih produk perawatan dengan kadar asam salisilatnya lebih besar, sekitar dua persen.

Namun, jangan lebih dari itu. Kamu bisa mendapatkan produk perawatan tersebut di apotek sesuai resep dokter kulit.

Hindari produk yang mengandung retinoid, retinol, atau benzoyl peroxide yang bisa mengurangi kelembapan kulit dan menyebabkan kulit kering berjerawat.

Pastikan untuk selalu membersihkan scrub atau sikat sebelum dan sesudah pemakaian. Begitu juga dengan kebersihan handuk yang kamu gunakan.

3. Buat jadwal rutin

Seberapa sering melakukan eksfoliasi harus disesuaikan dengan jenis kulit. Normalnya, eksfoliasi dilakukan setiap dua kali seminggu. Namun, untuk kulit berminyak, perawatan eksfoliasi dianjurkan lebih sering dilakukan.

Sedangkan untuk kulit sensitif, eksfoliasi bisa lebih jarang untuk dilakukan, misalnya satu kali dalam seminggu.

Sementara itu, bila kamu melakukan eksfoliasi dengan prosedur mikrodermabrasi dari dokter, eksfoliasi dilakukan beberapa kali dalam beberapa minggu. Buat jadwal rutin untuk eksfoliasi, baik itu janji dengan dokter atau jadwal yang dibuat sendiri bila dilakukan di rumah.

4. Pilih metode eksfoliasi yang sesuai

Untuk jenis kulit kering, sensitif, atau berjerawat dianjurkan memilih perawatan dengan kain lap dan eksfoliator kimia ringan.

Sementara untuk kulit yang berminyak, plih produk perawatan kimia yang lebih kuat kadar asam salisilatnya serta bantuan scrub atau sikat wajah.

Bila kulitmu berjerawat dan terbakar matahari, pilih produk perawatan kimia dan scrub yang lebih ringan.

5. Lakukan eksfoliasi dengan benar dan hati-hati

Sebelum melakukan eksfoliasi, bersihkan wajah terlebih dahulu. Kemudian, kembali basuh wajah dengan air hangat. Lalu, oleskan produk atau scrub pada kulit secara perlahan dengan gerakan melingkar.

Lakukan hal tersebut selama 30 detik dan bilas dengan air hangat. Keringkan wajah dengan cara ditepuk-tepuk pelan menggunakan handuk kering. Kemudian, oleskan pelembap kulit secara merata agar kelembapan kulit tetap terjaga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com