KOMPAS.com - Acara pernikahan Pangean Harry dengan Meghan Markle pada 19 Mei 2018 masih jadi perbincangan sampai saat ini. Salah satu yang paling jadi pusat perhatian adalah gaun yang dipakai Meghan.
Setelah berbulan-bulan media berspekulasi tentang desainer yang terpilih merancang gaun pengantin, akhirnya pilihan Duchess of Sussex jatuh kepada Clare Waight.
Bursa nama-nama desainer tak jauh dari Ralp & Russo (satu-satunya couture house Inggris) dan Stella McCartney (yang mendesain gaun kedua Meghan), sampai Burberry, Erdem, Stuart Parvin dan David Emanuel.
Nama Clare Waight Keller jarang disebut-sebut, sampai pagi hari sebelum upacara pemberkatan pernikahan.
Dikutip dari harpersbazaar.com, Keller merupakan creative director perempuan pertama untuk rumah mode Givenchy dari Perancis.
Saat ini wanita tersebut juga menduduki jabatan sama untuk merek Perancis lainnya, Chloe.
Keller adalah perancang busana wanita berbakat dari Inggris yang memiliki pengaruh global. Gaya rancangannya yang berestetika elegan dan timeless jadi alasan lain.
Gaun pernikahan berwarna putih yang dikenakan Meghan merupakan hasil diskusinya dengan Keller. Gaun berdesain simpel namun sangat chic ini mendapat banyak pujian, bahkan disebut-sebut sebagai gaun abad ini.
Walau terlihat "polos" tanpa banyak ornamen, tetapi kecantikan dan keanggunan Meghan berhasil terpancar keluar dalam balutan gaun tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.