Cerita Kevin Durant Tolak Kontrak Rp 4 Triliun UA, dan Tetap di Nike

KOMPAS.com - Pada musim panas 2014 lalu, bintang NBA Kevin Durant mempertimbangkan untuk meninggalkan brand Nike yang selama ini melekat pada dirinya.

Pemain bola basket klub Warriors, Golden State itu pun dilirik brand pesaing macam Adidas atau Under Armour.

Under Armour adalah merek yang "berasal" dari kampung halaman Durant di Maryland. 

Kala itu UA dikabarkan menawarkan kontrak sebesar 285 juta dollar AS atau sekitar Rp 4 triliun. Luar biasa bukan?

Selain itu UA pun menjanjikan untuk membangun sebuah community center  yang memakai nama ibunda Durant. 

Baca juga: Nike Perkenalkan Sneaker Terbaru KD11, Milik Kevin Durant

Sementara, Nike mengikat Durant dengan kontrak selama 10 tahun untuk nilai 300 juta dollar AS, atau kira-kira Rp 4,25 triliun.

Angka itu tentu lebih dari cukup untuk mengesampingkan tawaran menggiurkan dari UA.

Dalam sebuah wawancara terakhir dengan jurnalis ESPN Darren Rovell, Durant mengungkapkan kondisi free agency dalam kontrak sponsor 3,5 tahun yang lalu. 

Durant menjelaskan mengapa dia akhirnya memutuskan untuk tidak meninggalkan Nike. 

Tentu saja, angka Rp 4,25 triliun merupakan pertimbangan utama, meski bukan satu-satunya.

"Proses itu terlalu berat secara mental karena saya sangat mencintai Nike," kata Durant seperti dilansir ESPN.

Baca juga: Nike Rilis Jersey Authentic Baru Michael Jordan, Rp 5,6 Juta

"Saya tahu saya memiliki keterampilan tertinggi yang perlu dikompensasikan, dan saya tahu saya berperan dalam negosiasi ini. Tapi saya tidak ingin memulai dari awal di Under Armor atau Adidas."

"Saya tahu di mana saya ingin berada, dan angka 300 juta dollar AS lebih dari cukup. Saya sekarang memiliki sepatu ke 11 bersama Nike," cetus Durant. 

Signature shoe Nike KD 11, dikabarkan akan memasuki pasar pada 18 Juni 2018 mendatang dengan menawarkan varian hitam dan abu-abu.