Kulit Berminyak, Perlukah Tetap Gunakan Moisturizer?

JAKARTA, KOMPAS.com - Produk moisturizer digunakan sebagai pelembap wajah.

Namun, seringkali mereka yang memiliki tipe wajah berminyak atau kombinasi, merasa wajahnya agak lebih berminyak saat menggunakan moisturizer.

Jadi, apakah penggunaan moisturizer untuk pemilik kulit berminyak diperlukan?

"Moisturizer pada kulit berminyak perlu, tapi pelembapnya tidak tinggi karena semakin tinggi bisa merangsang jerawat," kata dokter Weny di Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Menurut Weny, ada beberapa kandungan moisturizer yang cocok untuk kulit berminyak agar kondisi kulit tak menjadi lebih berminyak.

Kandungan tersebut di antaranya asam salisilat, sulfur, hingga vitamin A dan C. Sementara Vitamin E tidak dianjurkan.

"Vitamin E bisa merangsang sebum (kelenjar minyak) berlebihan," ucap dia.

Jangan lakukan scrubbing

Ada hal lain yang tidak dianjurkan untuk mereka dengan kulit berminyak, yakni scrubbing.

Sebab, scrubbing dikhawatirkan akan melukai kulit dan berujung iritasi.

Namun, untuk jangka waktu seminggu sekali scrubbing masih diperbolehkan. Hanya saja, kita harus memastikan tak ada komedo maupun jerawat di wajah.

Sebagai pengganti scrubbing, kita bisa melakukan facial. Namun, facial juga tak dianjurkan bagi mereka yang jerawatnya meradang.

Kadang kembali lagi pada masalah internal yang berarti berkaitan dengan sejumlah faktor, seperti makanan, pola hidup, dan aktivitas.

"Kalau radang tidak boleh facial. Jadi perawatan saja dulu sampai mereda radangnya," kata Weny.