Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2018, 06:06 WIB
Wisnubrata

Editor

Jika berniat melakukan latihan berat, itu dapat dilakukan setelah berbuka puasa.

Coach Rachmat menyarankan berbuka puasa dengan buah dan minum air, dilanjutkan sholat maghrib dan istirahat sekitar 20 menit. Setelah itu baru dapat melakukan latihan berat.

Baca juga: 5 Tips Tetap Berolahraga Saat Puasa

Ia sama sekali tidak menyarankan makan nasi setelah berbuka. Karena nasi atau makanan berat lainnya baru selesai dicerna dalam 4-6 jam, sehingga jika dipaksakan berolahraga berat akan membuat perut tidak nyaman—bahkan muntah.

Latihan berat yang dilakukan pun harus ditakar. Latihan HIIT (High Intensity Interval Training), misalnya, maksimal dilakukan hanya dalam 15 menit.

Setelah itu kita dapat istirahat lalu mengikuti sholat Isya dan Tarawih. Makan malam dilakukan setelah Tarawih.

Mengenai pengaturan makan selama bulan puasa, Coach Rachmat menyarankan makan malam lebih memperbanyak protein dan mengurangi karbohidrat.

Alasannya karena protein sangat membantu pembentukan dan pemulihan otot setelah olahraga. Sedangkan konsumsi karbohidrat di malam hari justru memberi efek negatif, termasuk salah satunya menambah berat badan.

Selama malam hari, ia menyarankan agar kita menjaga asupan air. Karbohidrat sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah cukup pada saat sahur, karena penting untuk memenuhi kebutuhan energi di siang harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com