Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Coke Plus Coffee", Produk Hibrida Coca-Cola Campur Kopi, Tertarik?

Kompas.com - 27/05/2018, 10:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Pernahkah kamu mencampur kopi dengan Coca Cola? Seperti apa kira-kira rasanya?

Edisi terbatas hibrida Coca Cola-kopi bertajuk "Coke Plus Coffee" diluncurkan di Jepang dan Australia akhir tahun lalu, dan tak lama lagi akan masuk ke pasar Thailand.

Seperti dikabarkan laman Coconuts, Coke-hibrida versi Thailand akan dipasarkan mulai 1 Juni mendatang dengan menggunakan biji kopi robusta.

Tak heran, sebab kopi robusta adalah jenis kopi yang tumbuh subur di Thailand.

Selain itu, produk ini pun dipasarkan dengan "embel-embel" minuman "sehat", karena kandungan gulanya lebih rendah 50 persen dari Coca Cola reguler.

Baca juga: Diet Coke Sekaleng Sehari, Ramuan Panjang Umur Nenek Usia 104 Tahun

Disebutkan, segmen dari produk ini menyasar para pelajat atau pekerja yang membutuhkan semacam booster untuk menghilangkan kantuk di pagi hari.

Tentu belum ada review atas produk baru versi Thailand ini, kerena memang belum resmi dipasarkan. 

Jepang

Namun, reaksi pasar bisa dilihat ketika produk sejenis dipasarkan di Jepang.

Shin-Shouhin, sebuah website Jepang yang melakukan review atas beragam produk baru memberikan "jempol ke bawah" untuk minuman ini.

Disebutkan, minuman ini sama sekali enggak enak.

Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan di blog itu pada September tahun lalu, dituliskan, “Jujur saja, aroma minuman ini amat tidak enak."

Baca juga: Diam-diam, Coca-Cola Bikin Minuman Beralkohol Aneka Rasa

Saat awal dikecap, rasa minuman ini menjadi "mirip" Coca Cola, namun berubah menjadi kopi setelah tertelan.

Sehingga, disebutkan, kedua paduan itu tidak menjadi harmoni yang sejalan. 

Australia

Penilaian agak beragam tentang produk ini datang dari Australia.

"That's Noice" reviewer makanan lokal di Negeri Kanguru menyebut, minuman ini memiliki rasa yang lebih baik daripada yang dia bayangkan sebelumnya.

“Buat saya, baunya samanya dengan Coca Cola reguler, dengan sedikit... sedikit saja paduan kopi," ungkap dia.

“Rasanya pun seimbang, antara kopi dan cola-nya. Itu benar-benar terasa,” kata dia.

Sementara itu, reviewer lain di Australia menyebut rasa minuman ini seperti campuran kopi murahan yang meninggalkan rasa tak enak setelah diminum.

Komentar terakhir tersebut mirip dengan pengulas di Jepang, bukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com