Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2018, 16:11 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Techtimes

Setelah percobaan, para peneliti memeriksa sel-sel individual di zona sub-ventrikel otak. Di sinilah sel-sel saraf baru dibuat.

Baca juga: Berapa Lama Olahraga akan Membuahkan Hasil?

Para peneliti menemukan hubungan antara latihan yang berkurang dan penciptaan sel-sel ini.

Tanpa latihan, produksi sel induk saraf menurun hingga 70 persen. Jenis neuron lain dalam sistem saraf juga berkurang.

Para peneliti menyimpulkan bahwa metabolisme berubah ketika olahraga berkurang.

Riset ini dapat membantu dokter untuk memahami bagaimana penyakit neurologis dan multiple sceloris kerap terjadi pada orang yang tak dapat menggerakkan kakinya.

Lebih penting lagi, riset ini dapat digunakan untuk mempromosikan pentingnya berolahraga.

Olahraga telah digunakan sebagai cara untuk membantu kebugaran sistem kardiovaskular dan otot.

Dengan penelitian baru ini, latihan yang mengutamakan kekuatan kaki juga dapat disebut-sebut sebagai cara untuk meningkatkan fungsi otak dan sistem saraf pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Techtimes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com