Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Uniknya Cokelat Rasa Rendang Hingga Soto

Kompas.com - 29/05/2018, 08:51 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang menyukai cokelat karena rasanya yang manis dan enak. Tapi, siapa sangka kalau rasa dari beberapa masakan khas Indonesia bisa dipadukan dengan manisnya cokelat?

Dapur Cokelat meluncurkan koleksi cokelat bertema 'Cokelat Cinta Indonesia' yang bertepatan dengan ulang tahun ke-17.

Sembilan kuliner Indonesia dihadirkan lewat sajin cokelat berbagai bentuk. Masakan tersebut antara lain rendang, soto, nasi uduk, sambal pecel, sambal kecombrang, sambal goreng, rempeyek, kunyit asam, dan beras kencur.

Melihat bentuk-bentuknya yang lucu, siapapun pasti tak menyangka kalau sembilan cokelat tersebut punya rasa yang sangat unik.

Pendiri Dapur Cokelat, Ermey Trisniarty menjelaskan, pihaknya ingin memberikan sesuatu yang spesial pada usia yang ke-17.

Baca juga: Misi Membawa Pangan dan Kuliner Indonesia Mendunia

Penggunaan cokelat sebagai bumbu masakan sudah banyak digunakan di luar negeri. Namun, hal itu menurutnya masih agak aneh di Indonesia.

"Lalu gimana caranya saya dan tim mencoba berkreasi. Pas kami coba, enak. Ini rendang bukan berarti dagingnya dimasukkan dalam cokelat tapi komponen bumbunya yang kami masukkan," kata Ermey di sela peluncuran 'Cokelat Cinta Indonesia' di Plataran Menteng, Jakarta, Senin (28/5/2018).

Pendiri Dapur Cokelat Ermey Trisniarty (kiri) bersama Marketing Dapur Cokelat Farid Attar pada peluncuran Cokelat Cinta Indonesia di Plataran Menteng, Jakarta, Senin (28/5/2018).  KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Pendiri Dapur Cokelat Ermey Trisniarty (kiri) bersama Marketing Dapur Cokelat Farid Attar pada peluncuran Cokelat Cinta Indonesia di Plataran Menteng, Jakarta, Senin (28/5/2018).
Sembilan kuliner tersebut dipilih karena dinilai sudah dikenal luas sebagai masakan khas Indonesia.

Kreasi ini bukan tak melalui rangkaian trial and error yang panjang. Untuk proses eksperimen sendiri berjalan sekitar enam bulan sampai menemukan komponen bumbu yang tepat.

"Belum lagi mempertimbangkan ketahanannya. Karena ini semua rempah-rempah yang fresh," tuturnya.

Dalam proses trial and error tersebut, pihaknya juga melakukan pemberian sampel kepada sejumlah konsumen. Ermey tak menyangka respons yang didapatkannya begitu positif.

Berbekal testimoni positif tersebut serta rekomendasi dari Advisor Asosiasi Culinary Professional Indonesia, Chef Vindex Tengker, Dapur Cokelat pun akhirnya berani meluncurkan praline nusantara tersebut.

Baca juga: Perhatikan, Manfaat Tak Terduga dari Cokelat Hitam

Lalu, bagaimana mencampurkan cokelat dengan rasa dari sembilan kuliner yang rasanya sangat kontras tersebut?

Ermey membuka rahasia pengolahannya, yakni komponen yang ada di dalam cokelat.

Ia mencontohkan cokelat rendang. Rendang sendiri memiliki berbagai jenis, mulai dari rendang kering, rendang basah, rendang bumbu kelapa, dan lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com