Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, Ancaman Penyakit di Balik Kebiasaan Menatap Layar Monitor

Kompas.com - 30/05/2018, 09:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber DMarge

KOMPAS.com - Kamu mungkin biasa bermain gim di komputer hingga larut, atau mungkin menyaksikan serial televisi di saluran-saluran favorit.

Jika ya, kamu pantas berhati-hati, karena kebiasaan menatap layar semacam itu ternyata bisa menggiringmu kepada penyakit berbahaya.

Berdasarkan hasil sebuah penelitian yang dipublikasikan di BMC Medicine, menatap layar monitor dalam waktu lama, berkaitan dengan penyakit kardiovaskular, kanker, yang berujung pada kematian.

Risiko tersebut bahkan meningkat pada mereka yang tak rajin berolahraga.

Baca juga: Cegah Mata Lelah Akibat Menatap Layar Dengan Teknik 20-20-20

Lebih spesifik, studi mengungkapkan, mereka yang memiliki kekuatan genggaman tangan, kebugaran, dan aktivitas fisik yang rendah adalah yang paling berisiko.

Namun, ada solusi yang bisa ditempuh.

Peneliti, Dr. Carlos Celis dari Glasgow University percaya, dengan langkah sederhana meningkatkan kebugaran dan kekuatan bisa meminimalisasi ancaman kesehatan tersebut.

Celis menyarankan, agar mereka yang memiliki aktivitas kebugaran dan kekuatan rendah untuk mengurangi waktu bermalas-malasan, atau duduk diam sambil menatap layar monitor.

Pendekatan tersebut dianggap paling efektif demi menghindar dari risiko.

Lebih jauh, Celis juga mengaku yakin, mengukur kekuatan genggaman adalah langkah yang menjanjikan untuk menentukan siapa saja yang paling terdampak.

Baca juga: Lakukan Ini Jika Anda Harus Menatap Layar Komputer Sepanjang Hari

"Tes pengukuran kekuatan genggaman tangan cenderung lebih cepat, sederhana, dan murah," kata dia.

Studi tersebut melibatkan 391.089 partisipan dari Inggris Raya.

Meski begitu, peneliti mengkhawatirkan penyebab spontan dan efek dari kebiasaan menatap layar monitor belum semuanya terungkap.

Faktor lainnya seperti waktu menatap layar dan waktu yang dihabiskan untuk aktivitas fisik bisa memengaruhi akurasi penelitian.

Misalnya, dengan memerhatikan kesehatan bagi mereka yang gila kerja.

Tetap saja, kita semua direkomendasikan perlu mengambil hasil studi ini sebagai langkah pencegahan.

Selanjutnya, perlu dilakukan usaha untuk menghindari memburuknya massa otot seiring bertambahnya usia. Sepakat kan?

Baca juga: Kebiasaan Menatap Layar Komputer Sebabkan Mata Minus?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber DMarge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com