Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Trump di Gedung Putih, Kim Kardashian Pakai Sepatu Hijau Menyala

Kompas.com - 31/05/2018, 12:30 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Pesohor Amerika Serikat Kim Kardashian kembali menjadi pusat perhatian.

Tapi kali ini, bukan karena posenya dalam foto di Instragram, atau kabar heboh mengenai perkembangan beragam bisnisnya. 

Kardashian muncul di Gedung Putih, pada Rabu (30/5/2018), untuk bertemu dengan Presiden AS Donald Trump.

Seperti diberitakan laman footwearnews.com, Kardashian datang menemui Trump untuk membahas isu reformasi penjara.

Kardashian pun meminta Trump memberikan pengampunan untuk Alice Johnson, -seorang nenek berusia 62 tahun yang divonis hukuman seumur hidup, tanpa pembebasan bersyarat.

Alice Johnson divonis bersalah untuk kasus pelanggaran narkoba untuk pertama kali. 

Kim Kardashian memasuki White House pada 30 Mei 2018 di Washington, DC. / AFP PHOTO / Mandel NganMANDEL NGAN Kim Kardashian memasuki White House pada 30 Mei 2018 di Washington, DC. / AFP PHOTO / Mandel Ngan
Penampilan Kim dalam acara "formal" ini tentu terlihat agak berbeda.

Baca juga: Kim Kardashian Dinobatkan Jadi Influencer Paling Berpengaruh di Dunia

Dia mengenakan pakaian simple serba hitam, berupa loose-fitting jacket yang dipadukan dengan kaus berkerah bulat, serta celana panjang longgar. 

Satu yang menjadi perhatian lebih adalah sepatu berhak tinggi dengan potongan rendah di bagian depan (pump) berwarna cerah menyala.

Warna hi-heels itu sama dengan sneaker kreasi sang suami Kanye West, Yeezy "bright yellow-green".

Pengacara Kardashian, Shawn Holley, terlihat berjalan beriringan menuju ruang oval di mana pertemuan digelar. 

Oh iya, meskipun Kanye West tak muncul menemani sang istri, namun dia sudah menyuarakan kekagumannya kepada Presiden Trump.

Sebelumnya, dia mengunggah sebuah pesan di akun Twitter-nya, dengan foto topi bertulis "Make America Great Again", yang sudah dibubuhi tandatangan Trump.

Pada unggahan itu, Kanye menulis "siapa pun tidak dapat membuat saya tidak mencintai dia".

Berdasarkan berita yang dilansir Vanity Fair, disebutkan, pertemuan ini digagas berkart sokongan penasihat senior Gedung Putih, Jared Kushner.

Baca juga: Trump Pilih Menantunya Jadi Penasihat Senior Gedung Putih

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com