Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin Saat Sedang Puasa

Kompas.com - 31/05/2018, 14:16 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Kekurangan vitamin saat puasa umumnya akan menimbulkan gejala yang memengaruhi bagian tubuh tertentu.

Karena pada dasarnya, vitamin adalah nutrisi organik yang sangat penting untuk kesehatan dan fungsi normal sel-sel metabolisme tubuh.

Saat kekurangan vitamin, kita mungkin tidak terkena penyakit, tapi bisa mengalami fungsi tubuh yang terganggu. Apa saja tandanya? Berikut ini adalah ciri dan gejala tubuh yang kurang vitamin.

1. Penglihatan menurun adalah ciri tubuh kekurangan vitamin A

Banyak yang tidak sadar kalau tubuh sedang kekurangan vitamin A. Terlebih lagi, gejala seperti penglihatan yang kabur, kulit kering dan sesak napas, dirasa umum bagi yang sedang menjalankan puasa.

Padahal ciri serta gejala tersebut bisa menjadi salah satu indikasi bahwa tubuh perlu dan kurang vitamin saat puasa.

Kita bisa memperoleh vitamin A saat sahur dan berbuka dengan mengonsumsi sayuran yang berwarna cerah seperti wortel, sayur sawi, makan telur, minum susu dan bahkan mengonsumsi suplemen vitamin A anjuran dari dokter.

Baca juga: 7 Manfaat Kantong Teh Celup Bekas untuk Mata

2. Rambut rontok dan diare menjadi tanda kurang mineral zinc

Ilustrasi rambut rontokzneb076 Ilustrasi rambut rontok
Pernahkah saat puasa mengalami kerontokan rambut, diare, atau indra pengecap jadi berkurang ketajamannya? Bisa jadi itu merupakan ciri tubuh kekurangan mineral zinc atau seng.

Zinc sangat dibutuhkan tubuh ketika puasa untuk membantu mengatur nafsu makan, mengurangi tingkat stres, dan memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh.

Gejala lainnya bisa meliputi menurunnya bobot tubuh dan lamanya penyembuhan luka ketika puasa. Kita bisa mendapatkan mineral zinc pada sumber makanan daging hewani, hati hewan (biasanya sapi atau ayam), labu dan sayur bayam.

3. Sering kesemutan jadi tanda kurang vitamin B

Ilustrasi kram kakigrinvalds Ilustrasi kram kaki
Salah satu ciri kurang vitamin saat puasa adalah dengan munculnya kesemutan di bagian tubuh tertentu. Biasanya kesemutan dialami di bagian kaki dan tangan. Hal itu juga disebut sebagai neuropati perifer.

Gejala neuropati perifer memiliki beberapa kemungkinan penyebab, di antaranya kekurangan vitamin B. Vitamin B tersebut meliputi vitamin B6, B9, B12, serta vitamin E dan niasin yang sangat penting untuk kerja saraf tubuh.

4. Bibir pecah-pecah bisa jadi tanda kurang vitamin C

Ilustrasi lipstik lunturgolubovy Ilustrasi lipstik luntur
Bibir pecah-pecah memang tidak sedap dipandang siapa saja, dan itu menjadi tanda bahwa di dalam tubuh mengalami kekurangan sejumlah vitamin.

Ya, vitamin C yang minim akan menghasilkan reaksi tubuh tertentu, antara lain bibir pecah-pecah, kulit wajah pucat, dan bahkan mood jadi gampang turun saat puasa.

Kita bisa mendapatkan nutrisi vitamin C penting dari buah dan sayuran. Terutama buah yang mengandung asam seperti jeruk, lemon, dan pepaya.

Sedangkan vitamin C dari sayuran bisa didapatkan dari paprika, cabai, kentang, brokoli, sayuran hijau dan ubi jalar. Kadar asupan vitamin C yang cukup sehari-hari adalah sebanyak 75 mg untuk wanita dan 90 mg untuk pria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com