Contoh sumber serat adalah sayuran. Sayuran mengandung karbohidrat yang rendah namun mengandung banyak serat yang sangat dibutuhkan tubuh.
Serat dan kandungan air dalam sayuran memberikan isi bagi perut sehingga lebih cepat kenyang. Hipotalamus (area pada otak yang menerima sinyal untuk berhenti makan) mendapatkan pesan “kenyang” sebagai respon terhadap penuhnya kondisi makanan di dalam perut.
Jika kita mengonsumsi banyak sayuran, otak akan segera menerima pesan itu. Kita akan merasa kenyang dan cenderung tidak makan banyak.
Penuhi kebutuhan serat, setidaknya 25 gram untuk wanita dewasa, dan 38 gram untuk laki-laki dewasa.
Baca juga: Diet Tinggi Serat, Cara Sehat Turunkan Berat Badan
3. Jangan makan berlebihan
Ketika seorang sedang melakukan diet rendah karbohidrat, bukan berarti konsumsi protein dan lemak jadi bisa sebanyak-banyaknya.
Mengonsumsi daging dan keju yang berlebihan bukan hanya memberikan risiko pada kesehatan, melainkan juga dapat meningkatkan berat badan, sebab makanan-makanan tersebut mengandung tinggi kalori. Makanlah saat lapar dan berhentilah sebelum kenyang.
4. Berikan tubuh masa adaptasi ketika baru memulai diet
Tubuh lemas, tak bertenaga, dan sembelit merupakan perubahan awal yang akan dialami. Di minggu awal diet, perhatikan apa yang tubuh rasakan.
Jika gejalanya makin buruk, konsultasikanlah kepada dokter atau ahli gizi yang berlisensi karena mungkin diet ini tidak cocok untukmu. Jangan samakan metabolisme tubuhmu dengan orang lain.
5. Olahraga teratur
Olahraga juga membantu sistem kardiovaskuler bekerja lebih efisien. Ketika kesehatan jantung dan paru-paru menjadi lebih baik, kita akan memilki banyak energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Di luar itu, olahraga juga dapat memperbaiki mood dan waktu tidur kita.
Baca juga: Menurut Riset Terbaru, Inilah 5 Olahraga Terbaik
6. Selalu konsumsi buah dan sayur
Apapun sumber makanan yang kita makan, kita memerlukan vitamin dan mineral untuk membantu proses penyerapan di dalam tubuh.
Sayur dan buah juga membantu mencegah terjadinya penyakit metabolik seperti kanker, diabetes melitus, panyakit kardiovaskular, menurunkan tekanan darah, dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.