KOMPAS.com - Kita pasti pernah merasa canggung berada di sebuah pesta atau acara yang sebagian besar tidak kita kenal atau pun gugup menghadapi wawancara kerja.
Situasi lain yang bisa bikin kita bingung harus bersikap seperti apa adalah berinteraksi dengan ibu-ibu di sekolah anak.
Situasi tersebut terjadi sehari-hari. Namun, sebagian besar dari kita bisa menghadapinya dan baik-baik saja. Tapi, ada beberapa orang yang tidak bisa berada dalam situasi tersebut.
Bagi orang yang memiliki gangguan kecemasan sosial atau bisa disebut juga fobia sosial, membuat obrolan singkat, menjaga kontak mata, atau bahkan memesan makanan di restoran, bisa membuat mereka berkeringat dingin.
Fobia sosial bisa dikatakan mirip dengan sifat pemalu yang ekstrem. Kondisi ini nyata dan diperkirakan dialami 7 persen orang dewasa di Amerika Serikat.
"Ini adalah rasa takut yang menetap bahwa ia akan melakukan sesuatu yang memalukan," kata Adam Gonzalez, PhD, direktur Mind Body Clinical Research Center.
Orang dengan kondisi fobia sosial ini bisa mengalami serangan panik dalam kondisi yang membuat mereka gelisah.
Baca juga: Tipe Introvert atau Ekstrovert Dilihat dari Kebiasaan di Media Sosial
Sebaliknya dengan sifat pemalu atau introvert, yang merupakan ciri kepribadian saat seseorang merasa canggung atau khawatir dalam situasi sosial tertentu.
Namun, hal itu adalah karena pilihan, bukan karena rasa takut. "Mereka mungkin tidak menikmati berada di keramaian, tapi mereka tidak cemas," kata psikolog Ramani Durvasula PhD.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.