KOMPAS.com - Merasa lelah saat kerja adalah hal umum yang bisa mendera siapa pun. Tapi, sebuah riset terbaru mengungkapkan perbedaan spesifik antara lelaki dan perempuan.
Riset tersebut menyimpulkan, perempuan lebih mudah lelah saat bekerja daripada lelaki.
Laman the Independent memberitakan, riset ini dilakukan oleh peneliti dari Montreal University.
Dalam penelitian ini, para perisetmenganalisis kelelahan emosional, sinisme, dan efektivitas profesional peserta.
Riset dilakukan dengan meneliti 2.026 orang yang telah bekerja selama empat tahun, di mana separuh di antaranya adalah perempuan.
Hasilnya, periset mengungkap, perempuan cenderung menderita kelelahan kerja daripada pria.
Baca juga: Meski Kerja Bagus, 13 Kebiasaan Ini Bisa Hancurkan Karirmu
Hal ini disebabkan karena perempuan cenderung tidak diberi posisi kekuasaan, yang menyebabkan mereka kewalahan dan frustasi.
"Hasil kami menunjukkan ada perbedaan antara pria dan wanita karena, dari awal, karyawan tunduk pada kondisi kerja yang berbeda tergantung pada jenis kelamin mereka."
Demikian dikatakan Dr Nancy Beauregard, selaku pemimpin riset.
Menurut Beauregard, karyawan perempuan sering lebih cepat kehabisan tenaga, hanya karena sifat pekerjaan mereka.
Banyak perempuan memiliki posisi yang menawarkan sedikit kebebasan dalam pengambilan keputusan.
Hal ini menandakan pekerjaan mereka hanya memberi mereka otoritas tingkat rendah, kekuatan pengambilan keputusan, dan hanya sedikit menggunakan keterampilan mereka.
“Posisi seperti ini, yang cenderung dimiliki oleh pria, menyebabkan wanita kelelahan," tambah dia.
Penelitian ini juga mengungkap beberapa hal yang menyebabkan kelelahan.
Penyebab tersebut bisa berupa tak memiliki otoritas yang cukup di tempat kerja, harga diri yang rendah, kesulitan menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan keluarga.