Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2018, 09:41 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lomba lari Borobudur Marathon kembali diselenggarakan pada tahun 2018 ini. Perlombaan akan diselenggarakan pada 18 November 2018 dengan kategori 10K, Half Marathon dan Full Marathon.
 
Lomba yang diselenggarakan Harian Kompas dengan dukungan penuh Bank Jateng tahun ini merupakan penyelenggaraan keenam.
 
Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo memastikan, kualitas marathon kali ini, baik dari sisi perlombaan hingga pendukung lain seperti penginapan dan lintasan akan diperbaiki.
 
Ini dilakukan lantaran antusiasme masyarakat terhadap Borobudur Marathon yang kian besar.
Hingga kini, pendaftar sudah mencapai 5.900 orang dari target 10.000 peserta. Pendaftar ini lewat jalur grup, bukan reguler yang baru dibuka pada 8 Juni 2018.
 
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan dengan matang dari sisi infrakstur dan penginapan.
 
"Kami sudah perbaiki, seperti jalan yang dulu miring, sekarang sudah rata," kaya Puryono, Jakarta, Kamis (31/5/2018).
 
 
Sementara dari sisi penginapan, menurut Puryono, Pemprov Jateng sudah meminta masyarakat membuka home stay untuk mendukung pemenuhan kebutuhan penginapan yang cukup besar.
Hingga kini diakui, pemesanan hotel pada pelaksanaan Borobudur Marathon 2018 sudah hampir penuh.
 
"Yang penting bukan sekadar berlari, tapi multiplier effect kepada masyarakat sekitar Borobudur dan Jawa Tengah umumnya," ujar Puryono.
 
Karena itu juga, Bank Jawa Tengah kembali menjadi sponsor utama untuk gelaran Borobudur Marathon 2018. 
 
Menurut Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno, Borobudur Marathon tak hanya event
nasional, tetapi juga sudah menjadi destinasi baru yang dapat membangkitkan ekonomi dan
UMKM. 
 
Sebab, kini banyak UMKM yang mencari tempat untuk menjual makanan di Borobudur. Sektor pariwisata dan ekonomi pun tergerakkan. 
 
"Borobudur Marathon membuat warga bahagia. Tak hanya efek di sektor ekonomi. Keramahan Jawa Tengah ada di Borobudur Marathon. Quality of life yang ditawarkan kepada para pelari," ungkap Supriyatno.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com