Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Terjadi Jika Terlalu Sering Suntik Filler

Kompas.com - 01/06/2018, 11:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Bibir yang tampak penuh dan wajah bebas keriput setelah suntik filler mungkin tampak cantik saat ini, namun efeknya dalam jangka panjang tidak menyenangkan.

Influencer seperti Kylie Jenner dan sebagian besar anggota keluarganya dari klan Kardashian berhasil membuat penggunaan suntik filler sebagai hal biasa.

Suntikan ini mampu membentuk bibir menjadi terlihat penuh atau pun mengencangkan pipi yang kendur. Hasilnya yang instan membuat orang sering lupa pada efek sampingnya.

Lama kelamaan, filler yang umumnya berisi asam hialuronat akan meregang dan membuat kulit turun. Ini berarti kita butuh suntikan filler lagi agar kulit tetap kencang dan kemudian setelah beberapa waktu kulit dan jaringan akan meregang lagi.

Menurut dokter bedah plastik Andrew Jacono, setelah beberapa lama filler akan menarik jaringan di bawah kulit sehingga proses penuaan akan terlihat lebih cepat.

"Karena jaringan kulit tidak akan kembali sama seperti saat kita masih muda," kata Jacono.

Baca juga: Beda Prosedur Tanam Benang dengan Suntik Filler

Dijelaskan oleh dokter bedah plastik Michelle Yagoda, saat filler sudah hilang (entah karena diserap tubuh atau disedot lagi oleh dokter) akan meninggalkan ruang yang lebar di bawah kulit sehingga butuh suntikan untuk mengisinya.

"Tiap kali filler ditambah, kantungnya akan makin lebar dan menjadi besar, sehingga butuh filler lebih banyak lagi," kata Yagonda.

Pada bagian bibir, jika kita tidak menambah filler agar bentuknya tetap sesuai keinginan, hasilnya adalah kulit menjadi turun, berkerut, bahkan bentuknya tidak beraturan.
Kondisi ini terkadang membutuhkan perbaikan oleh dokter bedah.

"Ini seperti kulit perut wanita setelah melahirkan dan kendur. Demikian juga bibir kita yang disuntik filler, nantinya akan ada kelebihan kulit yang harus diangkat," kata Jacono.

Cairan filler, menurut Yagoda, bisa saja berpindah setelah disuntikkan sehingga bagian bibir menjadi kendur.

Baca juga: Banyak Pasien Malu kalau Ketahuan Lakukan Perawatan Estetika

Menurut Yagoda, seharusnya bagian bibir yang berwarna merah muda tidak disuntik karena itu adalah area berbahaya.

"Sebuah kesalahan jika menyuntik bagian pink dari bibir karena itu adalah otot bibir. Filler lama-lama akan menggumpal dan mengubah bentuk bibir. Ini terjadi jika kita melakukan filler lebih dari sekali," katanya.

Kylie JennerStylecaster Kylie Jenner
Hal serupa juga bisa terjadi pada bagian wajah yang sudah sering disuntik filler.

Karena pengaruh gravitasi, cairan filler bisa turun sehingga kulit menjadi lebih kendur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com