Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/06/2018, 11:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika tidak jatuh sakit, Puteri Indonesia 2006, Agni Pratistha Akardewi Kuswandoro, mungkin tak pernah memiliki ikatan dengan aktivitas lari.

Dara asal Jawa Tengah itu berkecimpung dalam dunia lari setelah divonis mengidap kista.

“Terapinya itu harus suntik yang bikin moody terus, dan akhirnya pilih lari untuk naikin endorphin-nya (senyawa kimia yang membuat seseorang merasa senang).”

Demikian dikatakan Agni saat ditemui Kompas.com, di Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Aktivitas lari dipilih Agni karena diajak oleh teman dan kakaknya.

Bukan perkara mudah bagi dara kelahiran 1987 itu untuk masuk dalam dunia lari.

Baca juga: Solar Boost, Sepatu Lari yang Terinspirasi Teknologi NASA

Berkali-kali istri dari Ryan Anthony Monoarfa itu harus bergonta-ganti sepatu.

“Karena kan kalau sepatu lari, misalnya, enggak boleh sembarangan kan, jadi harus cari yang tepat,” ujarnya.

Saat awal-awal berlari, dia mengaku harus berjuang lebih keras, karena sebelumnya tidak pernah menggeluti aktivitas ini.

Seiring berjalan waktu, catatan dan nafas dia saat berlari pun beranjak membaik, yang akhirnya membawa dia untuk mulai mengikuti lomba lari.

Tercatat hingga kini sudah ada 10 perlombaan yang diikutinya.

Namun, aktivitas lari tersebut sempat terhenti pada tahun 2013, salah satunya karena cidera. Saat itu dia terpaksa beralih ke pilates.

Baca juga: Gaya Selena Gomez dengan Puma Hitam Putih di Klub Pilates

Sayangnya, pilates, lanjut Agni, tidak membuatnya mengeluarkan endorphin maksimal.

Belakangan, Agni mulai memberanikan diri untuk kembali berlari, dan mencoba menhubungkan antara nafas, lagu, dan denyut jantung saat berlari.

“Dan saya merasakan ada sesuatu yang menenangkan dan tidak jadi gampang marah,” kata Agni.

Akhirnya, setiap pukul 5-6 pagi, Agni menyempatkan waktu untuk berlari. Dia memulai dari lima kilometer, hingga berlanjut.

“Nah, saya beruntung, pas lagi rutin lari gini, diajak untuk Borobudur Marathon, ya pas lah, kenapa enggak,” kata Agni.

Agni menjadi brand ambassador Borobudur Marathon bersama sang kakak, Sigi Wimala.

Keduanya berencana ikut serta dalam Borobudur Marathon 2018 di kategori half marathon.

Baca juga: Borobudur Marathon Siap Digelar pada November 2018

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke