Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2018, 16:16 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber runsociety

KOMPAS.com - Setiap orang memiliki keceparan berlari yang berbeda-beda. Namun, seiring berjalannya waktu setiap orang juga berkesempatan memperbaiki performa larinya menjadi lebih baik dan lebih cepat.

Namun, ternyata makanan yang kita konsumsi bisa memengaruhi kecepatan berlari. Faktanya, beberapa makanan bisa membuat kecepatan lari kita menurun. 

Artinya, jika kita memakannya, kita harus memastikan makanan tersebut tercerna dengan baik terlebih dahulu sebelum mulai berlari.

Berikut beberapa makanan yang harus kita hindari sebelum berlari:

1. Makanan tinggi protein

Ilustrasi proteinpiyaset Ilustrasi protein
Protein adalah sumber nutrisi untuk tubuh. Meski begitu, kandungan protein yang tinggi akan lebih sulit dicerna.

Makanan tinggi protein seringkali tidak mengandung karbohidrat yang cukup. Padahal, karbohidrat berfungsi sebagai penyedia energi untuk tubuh.

Protein juga tak mengasilkan energi yang cukup untuk tubuh beraktivitas. Jika kamu memakan makanan tinggi protein sebelum lari, maka akan memberi dampak pada perut. Sebab, perut  akan bekerja keras untuk mencerna protein tersebut saat kamu lari.

Untuk bisa berlari lama, kita membutuhkan konsumsi 25-40 gram karbohidrat dan 10 gram protein.

Beberapa makanan yang tinggi protein di antaranya telur, keju, susu, oat, ikan, udang, kacang, dan lainnya.

Bukan berarti kita tak boleh memakannya. Hanya saja kita perlu menghindarinya sebelum lari, atau setidaknya mengkonsumsi makanan tersebut 1,5-2 jam sebelum lari.

Baca juga: Kapan Saat yang Tepat untuk Mengonsumsi Protein?

2. Kacang, buah dan sayuran

Ilustrasi makanan sehatMartinina Ilustrasi makanan sehat
Makanan-makanan ini memiliki nutrisi tinggi dan kaya serat, namun lebih lama untuk dicerna. Sehingga jika mengkonsumsinya sebelum lari, tubuh kita perlu kerja ekstra karena masih harus mencernanya.

Salah satu dampak yang sering dirasakan, adalah meningkatnya risiko keram dan rasa tidak nyaman di perut. Hal itu akan berakibat pada kecepatan larimu.

Jika masih ingin mengonsumsinya, pilihlah buah dan sayuran dengan serat rendah. Seperti tomat, anggur, jeruk bali, dan lainnya.

Baca juga: Buah dan Sayuran yang Sebaiknya Tak Dibuat Jus

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber runsociety
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com