Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2018, 17:52 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Bahkan orang yang rajin mengunci pintu bisa saja sering kelupaan mengunci jendela mereka, terutama jika sedang dalam cuaca panas.

Untungnya, ada beberapa tipe jendela yang lebih aman. Misalnya, jenis jendela yang hanya bisa dibuka beberapa inci.

6. Status sosial

Bersosialisasi lah dengan orang-orang yang tinggal di sekitarmu. Menurut Nationwide, tetangga yang berisik pun justru bisa menjadi sekutu terbaikmu dalam hal perlindungan rumah.

Mungkin kamu tak ingin memberitahu siapapun saat akan bepergian ke luar kota, namun kamu harus mengatakan pada tetangga sekitar tentang rencana tersebut.

Sehingga mereka bisa membantu mengawasi jika ada gerak gerik aneh orang asing yang melintas di depan rumahmu.

Kamu juga bisa meminta tolong kepada mereka untuk mengambil surat atau koran yang ada di halamanmu, atau menyalakan lampu saat kamu pergi, agar orang tidak menduga rumahmu kosong.

7. Foto liburan

Menurut Nationwide, 40 persen orang mengunggah foto liburannya ke media sosial atau menjadikan foto tersebut sebagai foto profil.

Foto-foto tersebut mungkin mengundang banyak 'likes', tapi juga sebagai sinyal bahwa kamu sedang jauh dari rumah dan berpotensi membuat rumahmu menjadi target kejahatan.

Untuk menghindarinya, pastikan media sosialmu terkunci dan tidak bisa dilihat oleh publik umum, atau tahanlah keinginan untuk mengunggah foto-foto berliburmu hingga kamu tiba di rumah.

8. Sejarah kemalingan di perumahan

Beberapa kompleks perumahan lebih rentan dimasuki perampok atau tindak kriminal lainnya.

Cobalah menghubungi kepolisian setempat dan mencaritahu langkah apa yang perlu dilakukan untuk melindungi rumahmu.

Contohnya, jika salah satu rumah di kompleksmu pernah dibobol maling dari bagian jendela. Pasanglah keamanan ganda di bagian yang rentan dibobol tersebut.

9. Usia perumahan

Pelaku kriminal cenderung mentargetkan kompleks perumahan baru. Hal itu mempertimbangkan para penghuni yang baru dan belum mengenal betul daerah huniannya.

Terlebih jika perumahan tersebut untuk kelas menengah ke atas dengan hubungan antar-penghuni yang renggang.

Perumahan yang memiliki penghuni lama dan saling mengenal cenderung tak dijadikan target.

10. Alarm rumah

Memiliki alarm keamanan di rumah bukan berarti membuat semua orang menggunakannya. Hanya 20 persen pemilik alarm keamanan yang mengaktifkan alarm di siang hari.

Padahal angka perampokan pada waktu tersebut cukup tinggi. Jadi kamu harus tetap menyalakan alarm tersebut setiap kali meninggalkan rumah.

Selain itu, rumah yang dipasangi kamera CCTV juga cenderung dihindari penjahat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com