Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Memencet Komedo Justru Bisa Merusak Kulit

Kompas.com - 03/06/2018, 10:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Jika kamu termasuk orang yang gemas ingin menghilangkan komedo, memencetnya memang menimbulkan kepuasan tersendiri.

Apalagi, terkadang komedo tak bisa tuntas dihilangkan dengan produk skincare di pasaran.

Komedo terjadi akibat penumpukan sel kulit mati, minyak, keringat, dan juga kotoran, yang menyumbat pori-pori.

Ada komedo yang tampak seperti titik-titik kehitaman (blackhead) atau mirip jerawat kecil (whitehead).

Seperti halnya jerawat, banyak juga orang yang punya kebiasaan memencet komedo untuk mengeluarkan isinya. Namun, memencet komedo sendiri sebenarnya tak disarankan.

"Ekstraksi atau memencet komedo seharusnya tidak dilakukan dengan tangan, tapi alat-alat khusus di klinik," kata Dr.Michele Farber, ahli dermatologi.

Menurut dia, tujuan dari ekstraksi adalah mengeluarkan isi komedo untuk membersihkan kulit atau mempercepat penyembuhan jerawat.

Baca juga: Wajah Bersih Bebas Komedo Berkat Masker Putih Telur

"Ekstraksi juga bisa dilakukan untuk menghilangkan milia, tumpukan protein di bawah kulit yang terbentuk dari jerawat-jerawat kecil," kata Dr.Melda Isaac, ahli dermatologi.

Menurut Farber, jika ekstraksi tidak dilakukan dengan tepat, dampaknya makin buruk bagi kulit.

Dijelaskan oleh Isaac, efek terburuk adalah ada bekas luka (skar) atau kita justru mendorong masuk bakteri lebih dalam ke kulit, yang akhirnya jadi jerawat.

"Jika kita mendorong ke arah yang salah atau terlalu agresif, kita bisa mendorong isinya ke dalam kulit sehingga folikel makin meradang. Ini akan memicu jerawat," kata Isaac.

Apalagi jika kita terlalu sering memencet titik komedo yang sama, risiko terbentuknya skar makin besar.

Baca juga: Amankah Eksfoliasi untuk Menghilangkan Sel Kulit Mati?

Kapan komedo harus dikeluarkan? Ternyata berbeda-beda pada setiap orang. Untuk pemilik kulit normal, sebulan sekali cukup. Namun, untuk yang kulitnya berminyak bisa melakukannya dua kali sebulan.

"Namun, tetap berhati-hati pada kulit dan amati dulu kondisinya sebelum membiarkan orang lain memencetnya," kata Farber.

Para ahli merekomendasikan agar mengeluarkan komedo tidak dilakukan di rumah.

"Kamu tidak harus ke dokter kulit untuk mengeluarkan komedo. Jika ingin ke salon tidak masalah, tapi pastikan mereka memang berkompeten dan higienis," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com