Kebaikan dalam Sebuah Paket Kecantikan dan Perawatan Tubuh

KOMPAS.com - Siang itu, saat matahari musim panas di Nepal bersinar penuh, Pramitha bersama teman-temannya menunggu tak sabar kehadiran tamu yang akan mereka sambut di sekolahnya.

Ia menghabiskan waktu dengan bermain dan sesekali menengok ke luar gerbang sekolah, berharap tamunya segera datang agar ia bisa mengucapkan terima kasih secara langsung.

Ya, Pramitha dan banyak gadis kecil lain di situ memang bisa bersekolah karena mendapat bantuan dana dari perusahaan pembuat kertas Get Paper Industry yang mendirikan sekolah untuk anak-anak tidak mampu.

Pabrik kertas yang berada di Kathmandu itu menjalin kerjasama dengan produk perawatan tubuh The Body Shop untuk menyediakan berbagai kemasan dan tas kertas di toko The Body Shop di seluruh dunia.

Kebetulan hari itu tamu yang dinanti adalah dari The Body Shop bersama banyak wartawan, termasuk Kompas Lifestyle. Kedatangan kami disambut dengan musik dan tarian, serta ucapan terimakasih yang mengharukan.

Baca juga: Berarti Bagi Sesama, Kisah Anita Roddick dan Perempuan di Kathmandu

Berkat pabrik kertas tersebut, mereka bisa sekolah dan memiliki masa depan lebih baik.

Nah, kertas-kertas yang dibuat di Get Paper Industry itu barangkali pernah berada di tanganmu. Bila kamu membeli produk dari The Body Shop, kemungkinan besar menggunakan kemasan yang dibuat di Kathmandu tersebut.

the body shop Paket gift Ramadan The Body Shop

Beragam koleksi gift berisi rangkaian produk bath & body, fragrance, hingga skincare mulai dari harga Rp 99 ribu hingga Rp 1.059.000 bisa menjadi pilihan.

Paket-paket gift itu dikemas antara lain menggunakan kertas yang sudah membantu anak-anak miskin seperti Pramitha bersekolah. Dengan begitu, secara tidak langsung pembeli juga menyumbang bagi mereka.

Uniknya lagi, kertas-kertas itu dibuat menggunakan bahan daur ulang, seperti sisa-sisa kain dan pelepas pisang yang ramah lingkungan.

Namun ternyata kebaikan dan hal positif tidak berhenti sampai di sini. Di bulan Ramadan, The Body Shop juga menggelar program donasi, dimana pembeli bisa menyumbang untuk anak-anak yang membutuhkan kasih sayang dari keluarganya.

Program Family First yang bertujuan untuk mencegah anak-anak terpisah dari keluarga itu merupakan kerjasama dengan Yayasan Sayangi Tunas Cilik.

"Saat ini sekitar 500.000 anak di Indonesia tidak bisa mendapatkan kasih sayang langsung dari keluarganya karena tinggal di panti asuhan," ujar Fajar Jasmin, senior communication manager Yayasan Sayangi Tunas Cilik, akhir bulan Mei di Jakarta.

"Padahal dari jumlah tersebut 90 persen masih memiliki orangtua. Kemiskinan dan harapan untuk mendapatkan pendidikan yang layak merupakan alasan utama kenapa orangtua menitipkan anak-anaknya ke panti asuhan," lanjutnya.

Nah dengan bantuan donasi, yayasan ingin memastikan anak-anak tersebut bisa tetap tinggal bersama keluarganya. Adapun donasi bisa diberikan lewat kasir di seluruh toko The Body Shop.

Menurut Rika Anggraini, GM Corporate Affairs The Body Shop Indonesia, donasi juga akan diberikan untuk setiap share dari video tentang perlunya anak-anak mendapat kasih sayang orangtuanya.

Program ini sesuai dengan tema Ramadan The Body Shop Indonesia yaitu indahnya berbagi atau Beauty of Giving.

Selain pasti membuat senang saudara dan sahabat yang mendapatkan gift, sumbangan dan kebaikan yang menyertainya juga akan membuat tersenyum anak-anak di Nepal, dan mengembalikan anak-anak Indonesia yang berada di panti asuhan kepada keluarganya.