KOMPAS.com - Kita mungkin seringkali memakai satu jenis sepatu yang sama apa pun jenis olahraganya.
Padahal, kebiasaan itu tidak tepat karena bisa beresiko cidera. Demikian juga halnya dengan olahraga angkat beban yang tidak boleh sembarangan memakai sepatu.
Terapis fisik di Kansas, Misouri dan Founder SquatUniversity.com, Aaron Horschig, D. P.T., C.S.C.S., berbagi tips memilih sepatu olahraga yang tepat untuk latihan beban.
1. Sneakers
Sol sepatu yang nyaman ideal untuk melakukan lari jarak jauh, namun sedikit menyulitkan saat kita ingin menekankan tumit ke lantai. Dalam melakukan olahraga beban, hal itu penting untuk stabilitas, tenaga dan aktivasi otot.
Sneaker lari bisa dipakai untuk olahraga beban. Namun, gunakanlah sepatu jenis ini untuk mengangkat beban yang ringan atau saat melakukan cross-training.
Baca juga: Pengulangan atau Beban, Mana yang Efektif Membentuk Otot?
2. Tanpa sepatu
Saat kaki kita terkontak langsung dengan lantai, kita akan menggunakan lebih banyak otot. Itulah mengapa sensor tumit (proprioceptor) akan memperhalus tekanan sejajar tersebut. Berolahraga beban akan lebih baik tanpa alas kaki ketimbang menggunakan sneakers. Gunakanlah kaos kaki yang memiliki permukaan dasar mencengkram. Seperti Pedestal 2.5.
3. Converse trainer.
Sol sepatu yang tipis dan datar mampu membuat kaki kita dekat dengan lantai dan membantu menyebarkan tenaga secara merata. Sepatu dengan kerah tinggi seperti sepatu Converse (atau sejenisnya) akan menambah dukungan dari mata kaki. Membuat sepatu jenis ini cenderung lebih baik untuk digunakan saat olahraga angkat beban.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.