Tips "Solo Traveling" Ala Rachel Theresia

JAKARTA, KOMPAS.com - Traveling alias jalan-jalan sendirian bukan lagi menjadi hal yang sulit untuk diwujudkan.

Kita bisa dengan mudah mencari segala sesuatu yang diperlukan melalui internet, mulai dari tiket, akomodasi, hingga makanan setempat, yang mempermudah penyusunan rencana perjalanan.

Namun, terkadang solo traveling masih menjadi kekhawatiran para wanita. Terutama soal keamanan dan akses.

Kendati begitu, kekhawatiran tersebut tak seharusnya menghambat kita untuk tetap melakukan solo traveling.

Beauty and travel influencer, Rachel Theresia berbagi tipsnya.

Baca juga: Traveling Bersama Anak, Jangan Lupakan Persiapan Ini

Rachel mengaku sering berpergian sendirian. Bahkan, sekitar 80 persen perjalanannya dilakukan sendirian.

Hmm, seperti apa tipsnya?

"Hampir 80 persen aku sendiri. Harus lebih pintar untuk lihat sekitar."

"Kan kita bisa ngerasain mana daerah yang enggak enak," kata Rachel saat ditemui seusai gathering bersama Senka di Jakarta, Senin (4/6/2018) kemarin.

Saat traveling sendirian, Rachel menyarankan agar kita selalu mengabari orang terdekat tentang kegiatan kita, hingga hal terkecil.

Tak jarang, ketika bepergian sendirian ke daerah asing ia masih mengalami kondisi yang meragukan.

Jika berada dalam kondisi tersebut, Rachel menyarankan agar komunikasi kita tak putus dengan orang terdekat.

Baca juga: Buat Milenial, Narsis Saat Traveling Itu Penting

"Kalau sudah parno, kasih tahu. Jadi kalau kenapa-kenapa bisa langsung dicari," tutur dia.

Mengenai tempat tinggal, Rachel mengaku menghindari penginapan seperti hostel backpacker yang mengharuskan kita bergabung dengan tamu lainnya.

Ia merasa, situasi tersebut justru rawan jika ia sedang pergi sendirian.

"Aku pasti (kamar) sendiri sih. Kalau pergi sendiri terus kamar bareng-bareng malah merasa enggak aman."

"Karena enggak ada yang tahu siapa yang menginap bersama kita," kata pemilik akun Instagran @racheltheresia itu.

Meski berpergian sendirian, namun Rachel kerap menghubungi kerabatnya jika mengunjungi daerah tertentu.

Ia mencontohkan saat pergi ke salah satu daerah favoritnya, Bali. Di sana ia menghubungi temannya untuk bertemu.

Selain untuk menemani berjalan-jalan di sekitar, kerabat juga bisa membantu kita saat akan berfoto.

Namun, tak setiap daerah yang dikunjunginya terdapat kerabat. Jika dalam kondisi tersebut dan dirinya ingin berfoto, ia mencari jasa fotografer setempat melalui Instagram.

Bisa pula meminta bantuan pada orang sekitar.

"Kemarin aku ke Bali enam hari. Aku minta tolong fotoin sama mbak-mbak di vila. Yang penting tahu kalian maunya gimana, siapa saja bisa," kata dia.