Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Ratu Sehari, Wajib Tampil Sempurna dari Rambut Sampai Kaki

Kompas.com - 07/06/2018, 08:58 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hampir setiap perempuan memiliki impian akan pesta pernikahannya sendiri. Selain bentuk acaranya, hal utama yang jadi prioritas adalah penampilan yang sempurna dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Pernikahan adalah mimpi bagi Rivana (32). Ia bahkan memiliki mimpi bisa menikah di Bali dengan suasana pernikahan yang akrab.

Menurutnya, pernikahan adalah gerbang baru kehidupan dan momentum tersebut tak dapat diulang. Ia ingin momen tersebut berjalan sesempurna mungkin.

Rivana bersyukur mimpinya itu bisa terwujud sesuai keinginan.

Penampilannya saat itu sebagai pengantin wanita menurutnya adalah prioritas. Rivana ingin dirinya tampil cantik namun tetap natural di hari pernikahannya.

Ia bahkan rela melakukan banyak persiapan, mulai dari perawatan tubuh, memilih baju pengantin dan makeup terbaik, hingga menentukan detail lainnya agar penampilannya sempurna.

"Menikah itu impian buat kita perempuan. Di hari itu kita memasuki gerbang baru kehidupan, melepas semuanya jadi kita ingin yang terbaik, sesempurna mungkin karena enggak bisa diulang. Momen sekali seumur hidup," tuturnya.

Lain halnya dengan Nurul (25). Ia mengaku hanya ingin pernikahan yang sederhana. Nurul tak begitu suka dirinya menjadi pusat perhatian, namun mau tidak mau pengantin akan menjadi pusat perhatian.

Baca juga: Rahasia Riasan Cantik Alami Meghan Markle di Hari Pernikahannya

Oleh karena itu, ia ingin penampilannya di hari pernikahan senyaman mungkin dan sesuai dengan kepribadiannya.

"Pakaian yang aku pakai harus aku banget, warna dan desain sesuai yang aku mau. Hijab do-nya juga seperti yang aku harapkan dan makeup yang tidak berlebihan," ujar Nurul.

Meski begitu, ia mengakui bahwa pada akhirnya pengeluaran untuk dirinya sebagai calon pengantin wanita memang besar.

Meski gaun yang dikenakannya telah disediakan oleh sanggar rias, namun Nurul tetap membeli aksesoris (hijab dan mahkota), sepatu dan makeup sendiri karena merasa kurang cocok dengan yang disediakan.

"Untuk makeup aku enggak cocok dengan dandanan mereka yang terlalu medok (tebal). Pokoknya untuk penampilan, aku harus milih yang paling cocok sama aku dan membuatku nyaman," kata dia.

Senada dengan Nurul, Dewi (26) juga menginginkan tampilan yang sederhana untuk hari pernikahannya.

Namun, ia mengakui bahwa penampilan sebagai calon pengantin wanita memang menjadi salah satu prioritas selain makanan untuk tamu undangan.

"Karena dalam pesta pernikahan, pengantin adalah tokoh utamanya," ucap Dewi.

Bennu Sorumba (Make-Up Artist), Anda Arussa (Hair Stylist), Kezia Warouw (Model dan Ikon JWF 2018),Reza Paramita (Chief Operating Officer Weddingku), Apriani (GM Operasional Dyandra Promosindo), Vera Anggraini (Desainer Vera Kebaya), dan Darwis Triadi( Fotografer) seusai konferensi pers JWF 2018 di Jakarta, Rabu (6/6/2018).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Bennu Sorumba (Make-Up Artist), Anda Arussa (Hair Stylist), Kezia Warouw (Model dan Ikon JWF 2018),Reza Paramita (Chief Operating Officer Weddingku), Apriani (GM Operasional Dyandra Promosindo), Vera Anggraini (Desainer Vera Kebaya), dan Darwis Triadi( Fotografer) seusai konferensi pers JWF 2018 di Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Penampilan

Tak dipungkiri, penampilan pengantin wanita memang menjadi salah satu prioritas utama dalam pernikahan.

Hal itu juga diakui oleh komunitas wedding Weddingku. Chief Operating Officer Weddingku Reza Paramita menuturkan, masing-masinh calon pengantin wanita memiliki preferensi soal detail yang akan melekat pada dirinya. Mulai dari rambut, makeup, pakaian, bahkan sepatu.

Saking detailnya para calon pengantin perempuan, Reza pernah bertemu dengan calon pengantin wanita yang bersikeras mencari sepatu keinginannya meski sulit ditemukan di pasar.

Baca juga: Lokasi Eksotis Jadi Primadona, Foto Prewedding hingga ke Pelosok

Ia bahkan rela mengeluarkan dana lebih besar untuk sepatu impiannya tersebut, dibanding mahkota yang dikenakannya.

"Prioritas adalah pengantin perempuan karena "mahkota"-nya di situ," kata Reza seusai konferensi pers Jakarta Wedding Fair 2018 (JWF 2018) di Hard Rock Cafe Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Reza menambahkan, sejumlah pengantin bahkan bisa menggunakan jasa sekitar 30 vendor untuk pernikahannya, dengan mayoritas keperluan pengantin wanita.

"Crown satu vendor, makeup, rambut, jewellry, baju, kuku, itu belum sampai sepatu, lho. Dan belum dengan venue, dekor, mobil pengantin, kue, entertainment, MC. Kira-kira 30 vendor," ucap dia.

Itulah mengapa JWF 2018 yang akan diselenggarakan 13-15 Juli di Jakarta Convention Center mengambil tema "The Day of Happiness".

Menurut Reza, setiap orang pasti memiliki impian masing-masing untuk pernikahannya.

Pada acara yang menghadirkan sekitar 500 vendor tersebut, para calon pengantin memiliki kesempatan mencoba. Mulai dari gaun, makanan, konsep pernikahan, hingga berkonsultasi dengan vendor soal mewujudkan pernikahan impian mereka.

"Kami rangenya cukup panjang dimana budget medium ada sampai yang atas. Range vendornya banyak. Jadi kami memang berusaha sebisa mungkin mengakomodasi kebutuhan itu," ucap Reza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com