Sama seperti peserta dalam riset awal, mereka yang diberi kopi berkafein menilai kinerja mereka dalam diskusi lebih positif, daripada mereka yang minum kopi tanpa kafein.
Menurut pemimpin riset, kewaspadaan peserta riset meningkat berkat kopi yang mengandung kafein.
"Kami menduga, ketika orang lebih waspada mereka melihat diri mereka sendiri dan anggota kelompok lainnya berkontribusi lebih banyak," papar Amit Singh, selaku pemimpin dalam riset ini.
"Dan itu memberi mereka sikap yang lebih positif,” tambah, seperti dilansir laman the Independent.
Setelah menganalisa bagaimana percakapan yang terjadi di antara para peminum kopi, periset juga menyimpulkan para peminum kopi cenderung lebih fokus pada topik pembicaraan.
"Mereka berbicara tentang hal-hal yang lebih relevan setelah minum kopi berkafein," papar Singh.
Baca juga: Gemetar Setelah Minum Kopi? Mungkin Anda Overdosis Kafein
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.