Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakar Kalori hingga Redakan Sakit Kepala, Ini Manfaat Ciuman

Kompas.com - 07/06/2018, 21:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Jadi, berciuman bukan hanya sekedar sentuhan fisik. Ini adalah cara mendalam untuk mempromosikan tentang siapa kita, apa yang kita inginkan, dan apa yang dapat kita berikan.

Peneliti lain mencatat berciuman adalah cara biologi untuk menentukan siapa yang paling sesuai dengan kita secara genetis.

"Karena itu, apa yang terjadi selama ciuman pertama bisa membantu kita untuk memutuskan hubungan atau melanjutkannya," tambahnya.

6. Meningkatkan kesehatan mulut

Menurut Dental Health Magazine, ciuman mendalam meningkatkan aliran air liur, yang membantu menjaga mulut, gigi, dan gusi tetap sehat.

Cairan tambahan membantu menyingkirkan partikel makanan di gigi kita, dan menstimulasi sistem kekebalan, membantu tubuh kita melawan infeksi.

Baca juga: Selain Bawang Putih, Ini Penyebab Bau Mulut Tak Terduga

7. Mengurangi stres

Tidak ada yang lebih baik dari berciuman dengan pasangan setelah hari yang panjang dan penuh tekanan.

Selain melepaskan hormon oksitosin, ciuman juga dikaitkan dengan penurunan hormon stres kortisol. Ini juga dapat meningkatkan kadar serotonin, yang mengarah pada perasaan tenang dan puas.

8. Menurunkan tekanan darah

Kita mungkin telah memperhatikan ciuman membuat jantung berpacu dengan keras.

Tentu saja ini hal yang baik. Detak jantung yang meningkat menyebabkan pembuluh darah melebar. Inilah yang membuat darah mengalir lancar ke organ-organ tubuh dan membantu mengurangi tekanan darah.

Apalagi, tingkat hormon stres kortisol yang berkurang berkat ciuman juga bisa mengatasi masalah tekanan darah.

9. Meredakan sakit kepala

Bukan cuma mitos, tapi ciuman bisa meningkatkan aliran darah yang ampuh mengurangi rasa sakit dan nyeri, terutama sakit kepala.

Baca juga: Mari Kenali 6 Tipe Sakit Kepala dan Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com