KOMPAS.com - Pola berpikir yang salah merupakan penyebab kenapa banyak orang terjebak dalam kebiasaan gila kerja ketika mereka ingin mencoba untuk rehat sejenak dari pekerjaanya.
Meski kerja lebih sering dianggap baik dan bahkan dihargai, namun orang yang bekerja di luar batas normal akan mendapati berbagai masalah.
Lantas, pola pikir seperti apa yang membuat banyak orang jadi gila kerja (workaholic) dan bagaimana cara mengatasinya?
1. Selalu menunggu “waktu yang tepat”
Sayangnya, waktu yang tepat tersebut tak pernah datang. Alih-alih mendapatkan waktu yang pas, kita justru selalu mendapatkan proyek atau tugas tambahan yang mendorong untuk terus bekerja lebih lama.
Solusi: Daripada berharap waktu yang tepat datang menghampiri, cobalah untuk berani bersikap.
Beberapa orang percaya bahwa beristirahat akan membuat pekerjaannya menumpuk. Sementara beberapa orang lain takut untuk kehilangan kesempatan emas ketika mereka berhenti bekerja.
Jika kamu tipe yang takut kehilangan kesempatan emas saat berhenti bekerja, cobalah berpikir bahwa melewatkan beberapa peluang bukanlah sebuah kesalahan yang fatal.
Tidak apa mundur satu langkah untuk lompatan yang lebih jauh. Ingatlah selalu bahwa ketika mundur, kamu akan melompat pada peluang yang sangat besar untuk posisi yang lebih baik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.