Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2018, 08:00 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Menikmati secangkir kopi tak lengkap rasanya tanpa memesan panganan kecil sebagai teman minum kopi.

Jika kita membeli kopi di gerai, biasanya kita juga akan diberi kue kering di pinggir cangkir.

Hal itu disebut coffee pairing, yakni memadukan kopi dengan makanan. Kebiasaan ini dilakukan untuk mendapatkan sensasi lebih saat minum kopi.

District Coffee Master Starbucks, Rangga Hady Tama menjelaskan, kopi harus diminum terlebih dahulu tanpa kue. Pada saat itu, lidah kita akan mengidentifikasi rasa kopi yang kita minum.

Baca juga: Makanan Apa Yang Cocok Untuk Teman Minum Kopi?

Selanjutnya, barulah kita menyantap kudapan yang disajikan. Ingat, santaplah kue itu perlahan.

"Kita kunyah lalu biarkan kue itu lumer di mulut, kemudian bilas menggunakan kopi," kata Rangga di gerai Starbucks Jalan Diponegoro, Medan, Kamis (7/6/2018).

Baca juga: Kopi Sumatra Paling Digemari di Seluruh Starbucks Dunia

Pengalaman yang didapat adalah perbedaan rasa kopi yang diminum pertama kali dan setelah rasa kue dan kopi bercampur di mulut.

Biasanya, kata Rangga, jika kue yang dipilih tepat maka akan ada satu rasa baru yang tercipta.

"Akan muncul satu rasa baru yang tidak bisa kita dapatkan saat minum kopi atau makan saja," tuturnya.

Setiap kopi biasanya memiliki note rasa. Kue yang dipilih idealnya mampu menstimulus note rasa tersebut sehingga lebih kuat.

Rangga mencontohkan Kopi Sumatera Starbucks. Kopi Sumatera Starbucks merupakan hasil pencampuran biji kopi dari daerah-daerah di Sumatera yang menghasilkan rasa baru dan digunakan di sekitar 28 ribu gerai Starbucks di seluruh dunia.

Baca juga: Starbucks Luncurkan Merchandise Motif Tenun Cepuk dari Bali

Menurutnya, Kopi Sumatera Starbucks biasa disajikan dengan cinnamon rolls. Rasa tersebut akan menguatkan rasa rempah-rempah pada Kopi Sumatera sehingga kopinya akan terasa lebih manis secara sendirinya.

"Atau kadang ada hidden notes. Misalnya untuk note herbal, hidden notesnya ada tembakau. Bagaimana tembakau itu bisa muncul, dibantu dengan pairing food," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com