Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2018, 12:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Bulan Ramadhan sepertinya dianggap sebagai momen yang tepat untuk menghapus tato. Dibanding bulan lainnya, permintaan akan penghapusan tato meningkat 20 persen.

Menurut data dari ZAP Beauty Clinic, prosentase wanita yang menghapus tato di klinik menggunakan sinar laser selama bulan Mei 2018 naik 2018.

Tren tersebut terus berulang setiap tahun, walau tidak ada promo khusus untuk terapi penghapusan tato.

Secara umum terdapat beberapa teknik penghapusan tato, namun sinar laser dianggap menjadi pilihan yang nyaman dibanding bedah kulit atau dermabrasi (mengikis lapisan kulit).

“Sinar laser akan bekerja menghancurkan pigmen warna dari tato, lalu sisa pigmennya akan dihancurkan dengan sendirinya oleh sistem pertahanan tubuh," kata dr.Anangga Dipamira dari ZAP Beauty Clinic Plaza Senayan Jakarta.

Ia menambahkan, tato menggunakan tinta hitam akan lebih mudah hilang dibanding tato berwarna.

Baca juga: Secara Medis, Ada 3 Cara Hapus Tato Permanen

"Tato dengan jumlah tinta yang banyak dan memiliki garis atau model yang berlapis juga akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk dihilangkan”, ujarnya.

Menurut penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat tahun 2014 pada 64 pasien yang menghapus tato dengan laser, 30-50 persen di antara pasien mendapatkan warna tato mereka memudar hanya setelah satu kali terapi.

Hasil yang lebih memuaskan didapatkan setelah menjalani lima kali terapi sinar laser, yaitu warna tato memudar sampai 90 persen.

Penelitian dari American Society of Aesthetic Plastic Surgery (ASAPS) menyebutkan,  lebih dari 50.000 tato telah dihapus sepanjang tahun 2016.

Dari jumlah tersebut, 60 persen pemilik tato berjenis kelamin wanita, dan 50 persen di antaranya berusia 19-35 tahun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com