Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2018, 22:36 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber menshealth

3. Supine Twist

Latihan ini sangat bagus karena mendorong mobilitas tulang belakang lumbal dengan menambahkan komponen rotasi.

Selain itu, gerakan ini juga memaksa otot oblique, otot perut samping internal dan eksternal yang berada di samping torso, untuk mengontrol gerakan.

Gerakan ini dilakukan dengan kaki di posisi 'meja', lutut berada di posisi sejajar, lengan berada di samping dengan telapak tangan menghadap ke atas.

Tarik otot-otot perut ke dalam. Dengan lembut, putar kaki satu ke sisi dengan lutut saling menempel dalam posisi sejajar.

Gerakan ini akan menyebabkan salah satu sisi pinggul terangkat dari matras. Secara perlahan, putar kaki kembali ke arah berlawanan.

4. Chest lift

Ada banyak gerakan pada otot perut yang bisa dilakukan dalam satu bidang gerakan.

Latihan ini menargetkan semua otot perut - melintang abdominus, rektus abdominis dan oblique dengan memaksa kita mempertahankan kontraksi sambil memutar dari sisi ke sisi.

Gerakan dimulai dengan berbaring terlentang. Baringkan kepala di atas tangan untuk merilekskan leher.

Tarik napas sebagai persiapkan. Lalu, hembuskan napas saat mengangkat bahu dari lantai. Pastikan gerakan mengangkat ini berasal dari otot perut kita, bukan leher.

Baca juga: Mengembalikan Sisi Tradisional Perhiasan Nusantara dengan Napas Modern

Saat mengangkat bahu, putar perlahan ke satu sisi, lalu sisi lainnya. Setelah itu, kembali ke posisi semula.

Ulangi gerakan ini satu sampai dua pengulagan atau beristirahat di antara set latihan.

5. Back extensions

Gerakan ini menargetkan retraktor scapular, depressor skapular, dan ekstensor belakang yang tak pernah digerakan karena terlalu banyak meghabiskan waktu di belakang meja.

Gerakan diawali dengan berbaring telungkup. Tarik otot perut ke arah tulang belakang sebelum mengangkat kepala dan dada dari lantai.

Pertahankan posisi leher dan ulurkan jari-jari tangan ke arah jari kaki ketika mengangkat bahu.

Pastikan kekuatan kita untuk melakukan gerakan tersebut berasal dari tulang belikat dan punggung bagian atas, bukan punggung bagian bawah.

Selamat mencoba...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com